Jumat Pagi, Sinar Api Kembali Muncul di Gunung Karangetang, Warga Dilarang Mendekat
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meluncurkan guguran lava dengan jarak luncur sejauh 1.000 sampai 1.500 meter pada Jumat (16/8/2019)
Guguran lava itu mengarah ke Sungai Sense. Guguran lava juga meluncur ke Sungai Nanitu dan Pangi lebih kurang 1.000 meter. Selain itu, petugas Pos Pengamatan Gunung Karangetang mengamati Jumat ini pukul 00.00-06.00 Wita, Gunung Karangetang juga muncul sinar api tinggi lebih kurang 25 meter.
Dua kawah Gunung Karangetang juga mengeluarkan asap. Asap bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 150 meter di atas puncak kawah utama. Dari kawah dua, muncul asap dua putih tipis tinggi lebih kurang 50 meter. Tingkat aktivitas Gunung Karangetang masih pada level III atau siaga.
Wisatawan dilarang mendekat radius 2,5 km Petugas Pos Pengamatan Gunung api Karangetang, Didi Wahyudi P Bina mengatakan, warga dan pengunjung atau wisatawan agar tidak mendekat, juga tidak melakukan pendakian serta beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 2,5 kilometer dari puncak kawah dua dan kawah utama. Serta area perluasan sektoral dari kawah dua ke arah Barat Laut-Utara sejauh 4 kilometer, yaitu wilayah yang berada di antara Sungai Batuare dan Sungai Saboang.
Warga di sekitar Gunung Karangetang dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu. "Warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai," imbaunya.
Artikel Asli : https://regional.kompas.com/read/2019/08/16/08350001/jumat-pagi-sinar-api-kembali-muncul-di-gunung-karangetang-warga-dilarang
Baca Juga :