Kamu Pecinta Kopi? Tahukah Kamu Waktu Yang Tepat Minum Kopi?
Hampi semua orang menyukai kopi, bahkan hampir tiap hari mengawali hari dengan minum segelas kopi di pagi hari. Hal ini karena orang Percaya minum kopi di pagi hari akan menambah semangat dan konsentrasi saat bekerja. Meski mayoritas merasa demikian, ternyata dilihat dari sisi medis, minum kopi di pagi hari justru tidak bagus untuk metabolisme tubuh. Sejumlah alasan dikemukakan oleh Lyndi Cohen, ahli gizi asal Sydney, Australia.
Minum kopi di pagi hari bisa mengganggu toleransi tubuh terhadap kafein, karena kopi lebih baik dikonsumsi saat produksi hormon kortisol rendah, sedangkan pagi hari biasanya hormon ini berada pada puncaknya. Hormon kortisol atau yang biasa disebut hormon stres ini berperan dalam meningkatkan kewaspadaan. Fungsi lainnya, membantu mengubah cadangan energi menjadi gula agar mudah dimanfaatkan tubuh sebagai bahan bakar.
Fungsi ini mirip dengan yang akan kita dapat ketika mengkonsumsi kafein. Itulah sebabnya jika tingginya kortisol bertabrakan dengan kafein, akan ada fungsi ganda antara kafein dan kortisol. Sehingga, manfaat kopi jadi tidak efektif. Hal ini mungkin menjawab pertanyaan kenapa seseorang bisa kecanduan minum kopi di pagi hari. Karena kamu butuh lebih banyak kafein untuk mengungguli tingginya hormon kortisol.
Melansir Mayo Clinic, studi menunjukkan beberapa manfaat minum kopi. Antara lain:
- Mencegah parkinson
- Menurunkan risiko diabetes tipe 2
- Mencegah depresi
- Mengurangi risiko kanker hati
Jadi, kapan waktu yang terbaik untuk minum kopi?
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Steven Miller dari Universitas Health Sciences di Bethesda, jam saat produksi hormon kortisol mencapai puncak tertinggi adalah jam 08.00 – 09.00 pagi. Namun, jam-jam tersebut hanyalah rata-rata dan belum tentu terjadi pada semua orang. Sebab, hormon ini juga mengikuti ritme siklus tidur dan bangun Anda. Biasanya, hormon kortisol akan memuncak sekitar 30 – 45 menit setelah Anda bangun.
Waktu yang paling tepat untuk Anda minum kopi adalah saat produksi hormon kortisol Anda mulai menurun, tepatnya pada jam yang kita kenal dengan istilah coffee break, antara jam 9.30-11.30 dan 13.30-17.00.
Minumlah kopi sebelum berolahraga, karena kopi bisa membuat kita mengangkat beban lebih berat atau berlari lebih cepat. Bahkan banyak studi menunjukkan pengaruh kopi terhadap peningkatan performa dan energi, karena cepat diserap aliran darah. Sebaiknya, konsumsi kopi minimal 30 menit sebelum memulai olahraga untuk mendapat hasil yang maksimal.
Studi menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan metabolisme hingga 3-11 persen, ini membantu kita membakar lemak.
Namun hati - hati, jangan minum kopi di malam hari, karena in ibisa mengganggu kualitas tidurmu. Ternyata Efek kafein dalam tubuh bisa bertahan dalam tubuh hinga 6 jam lamanya.
Beri jeda setelah makan
Sesuai penjelasan di atas, waktu terbaik minum kopi adalah siang dan menjelang sore hari. Namun, kopi atau minuman berkafein lainnya sebaiknya tidak dikonsumsi berdekatan dengan jam makan.
Melansir buku Kopi: Aroma, Rasa, Cerita (2018) oleh Yandhrie Arvian dkk., ahli gizi Jansen Ongko menyarankan agar waktu minum kopi diberi jeda satu jam dari waktu makan. Sebab, kopi atau minuman berkafein seperti teh dan cokelat, dapat menurunkan daya serap gizi, khususnya zat besi.
Baca Juga :