Kapankah Waktu yang Tepat Untuk Minum Vitamin A, B, C, D, E dan K
Vitamin adalah nutrisi tambahan yang diperlukan bagi tubuh untuk bisa menunjang kinerja tubuh. Umumnya, vitamin berasal dari makanan dan buah-buahan yang bersifat organik. Tidak semua vitamin dapat diproduksi oleh tubuh, maka manusia tetap membutuhkan vitamin sebagai nutrisi tambahan. Jika tidak mendapatkan kadar vitamin yang cukup, kondisi tersebut bisa menimbulkan beberapa gejala penyakit.
Jenis-Jenis Vitamin
Secara umum vitamin dibagi menjadi 2 tipe, yaitu vitamin larut air dan vitamin larut lemak. Vitamin larut air merupakan vitamin yang tidak dapat disimpan dalam jumlah banyak dalam tubuh dan akan diekskresikan atau akan dibuang melalui urine. Vitamin larut air, contohnya vitamin B dan C.
Vitamin larut lemak adalah vitamin yang larut dalam lemak dan kemudian diserap bersamaan dengan lemak dalam makanan dan disimpan dalam jaringan lemak tubuh dan di hati. Vitamin jenis ini ditemukan di banyak makanan nabati dan hewani dan dalam suplemen. Jenis vitamin ini adalah vitamin A, D, E, dan K.
Waktu Terbaik Untuk Mengkonsumsi Vitamin
Vitamin Laut Air
1. Vitamin B
Vitamin B dijual secara terpisah atau sebagai suplemen B kompleks yang mengandung kedelapan vitamin B. Karena larut dalam air, vitamin B dapat diminum dengan atau tanpa makanan dan kapan saja sepanjang hari. Meskipun demikian, sering kali disarankan untuk mengonsumsi vitamin B di pagi hari karena peran pentingnya dalam metabolisme nutrisi dan produksi energi.
Terlebih lagi, beberapa orang mungkin mendapat manfaat dari mengonsumsi vitamin B saat perut kosong. Misalnya, orang yang kekurangan B12 disarankan mengonsumsi suplemen B12 saat perut kosong dengan air untuk meningkatkan penyerapan.
2. Vitamin C
Vitamin C memainkan banyak peran penting dalam tubuh Anda. Vitamin C atau yang dikenal dengan asam askorbat membantu tubuh dalam pembentukan jaringan dan sistem pertahanan tubuh. Asupan vitamin C yang cukup juga dapat membantu seseorang terlindungi dari serangan penyakit.
Vitamin C dapat di konsumsi kapan saja, dengan atau tanpa makanan, meskipun mengonsumsi asam askorbat dengan makanan dapat membantu mengurangi potensi efek samping gastrointestinal yang disebabkan oleh keasamannya yang tinggi.
Pastikan untuk menyimpan suplemen vitamin C di tempat sejuk dan gelap, karena nutrisi ini sensitif terhadap panas dan cahaya. Selain itu, perlu diingat bahwa karena kelebihan vitamin C diekskresikan, dosis lebih dari 1.000 mg biasanya tidak diperlukan - kecuali dalam keadaan tertentu, seperti selama pengobatan vitamin C intravena (IV) dosis tinggi.
Vitamin Larut Lemak
1. Vitamin A
Vitamin A memiliki sifat antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas dalam tubuh yang menjadi pemicu kerusakan jaringan dan sel. Konsumsi vitamin A juga dapat membantu menurunkan resiko terjadinya alergi pada makanan tertentu. Vitamin A diperlukan untuk penyembuhan luka dan pertumbuhan kembali kulit.
Untuk meningkatkan penyerapan yang optimal, vitamin A harus dikonsumsi dengan makanan yang mengandung lemak. Namun jika telah mengonsumsi makanan seimbang, mengonsumsi suplemen vitamin A biasanya tidak diperlukan.
Selain itu, beberapa bukti menunjukkan bahwa suplemen vitamin A dosis tinggi dapat meningkatkan risiko semua penyebab dan kematian terkait kanker. Oleh karena itu, jangan mengonsumsi suplemen vitamin A dosis tinggi kecuali penyedia layanan kesehatan menyarankannya.
2. Vitamin D
Vitamin D berperan penting bagi kesehatan tulang dan gigi. Pasalnya, vitamin D baik untuk membantu penyerapan kalsium dalam tubuh. Vitamin D berperan mendukung pertumbuhan tulang dan gigi anak, serta mencegah kerapuhan atau osteoporosis pada orang lanjut usia.
Vitamin D dapat dikonsumsi kapan saja sepanjang hari, dan sebagian besar suplemen ini sebaiknya dikonsumsi bersama makanan atau camilan yang mengandung lemak untuk memastikan penyerapan yang optimal.
3. Vitamin E
Vitamin E berperan sebagai antioksidan dalam tubuh yang bisa menangkal berbagai paparan radikal bebas yang memicu gangguan kesehatan, termasuk penyakit kanker. Dengan memenuhi kebutuhan vitamin E, tubuh lebih optimal dalam mencegah perkembangan sel abnormal dalam tubuh yang memicu penyakit kanker.
Tidak ada aturan minum atau waktu spesifik yang ditentukan untuk minum vitamin E, baik itu pagi atau malam. Vitamin E merupakan vitamin larut dalam lemak, seperti juga vitamin A, vitamin D, dan vitamin K. Agar penyerapan vitamin E berjalan optimal, disarankan untuk mengonsumsinya bersamaan dengan makanan berlemak.
4. Vitamin K
Vitamin K diperlukan untuk pembekuan darah, kesehatan tulang dan jantung, dan banyak lagi. Defisiensi vitamin K yang signifikan secara klinis jarang terjadi pada orang dewasa, meskipun lebih sering terjadi pada mereka yang mengalami gangguan pendarahan dan kondisi malabsorpsi, serta pada orang yang memakai obat yang mengganggu penyerapan vitamin K.
Vitamin K dapat di konsumsi setiap saat sepanjang hari dengan makanan atau camilan yang mengandung lemak. Karena kebanyakan orang mendapatkan cukup vitamin K melalui makanannya, tidak disarankan untuk mengonsumsi suplemen dosis tinggi kecuali penyedia layanan kesehatan menyarankannya — meskipun suplemen ini umumnya aman dan tidak terkait dengan efek samping yang signifikan.
Meskipun demikian, suplemen vitamin K dapat mengganggu pengobatan antikoagulan tertentu. Jika ingin menggunakan obat ini, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi vitamin K.
Baca Juga :