Kemenkes Sudah Siapkan Alat Untuk Mendeteksi Cacar Monyet
- 24 Agustus 2022
- maya silalahi
Cacar monyet sudah mulai masuk ke Indonesia, setelah pemerintah mengkonfirmasi adanya 1 WNI positif monkeypox atau cacar monyet. Hal tersebut dinyatakan kementrian kesehatan Setelah melakukan serangkaian tes cacar monyet.
Untuk mengetahui apakah seseorang positif cacar monyet memang harus dilakukan tes seperti tes pada Covid - 19 dan dilakukan pengambilan sample yang kemudian diperiksa di laboratorium khusus.
Satgas Monkeypox Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Hanny Nilasari mengatakan ada 2 tes yang dilakukan untuk mendeteksi seseorang terkena cacar monyet atau tidak yaitu PCR melalui tenggorokan, orofaring, dan kedua, melalui lesi kulit.
1. Tes PCR Orofaring
Sama seperti tes swab PCR pada pasien Covid-19, tes cacar monyet dengan swab orofaring juga mengambil sampel dari dinding tenggorokan. Setelah itu, cairan akan dites di laboratorium khusus untuk memastikan penyakit yang diderita pasien.
2. Tes melalui lesi kulit
Kemenkes sudah menyiapkan 1.200 reagen untuk pemeriksaan monkeypox. Tes ini dilakukan dengan swab pada ruam-ruam atau lesi yang ada di tubuh pasien. Tes melalui lesi Kulit akab lebih akurat hasilnya, karena virus yang terdeksi lebih banyak.
Lesi merupakan kerusakan atau ketidaknormalan setiap bagian atau jaringan di dalam tubuh. Pada kasus cacar monyet, lesi ini berupa luka bernanah yang muncul di beberapa bagian tubuh.
Baca Juga :