Kena Kutu Rambut? Ini yang Harus Dilakukan!
Serangga bernama latin Pediculus humanus capitis ini merupakan parasit yang hidup pada kulit kepala manusia dan menghisap darah manusia. Munculnya kutu pada rambut dapat disebabkan karena kulit kepala yang lembap dan kurang bersih. Selain itu, kutu juga bisa ditularkan melalui kontak langsung dengan orang lain yang sudah terjangkit kutu, atau melalui penggunaan bersama peralatan seperti handuk, sisir, bantal, sprei, helm dan lainnya. Kutu yang tinggal di rambut manusia punya jenis yang berbeda dengan kutu pada hewan peliharaan atau kutu pada beras ya!
Jangan anggap remeh keberadaan kutu rambut. Serangga ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena keberadaannya bisa menyebabkan gatal di kepala, hingga menyebabkaneritema atau ruam kemerahan pada kulit kepala akibat menggaruk. Kutu juga bisa menyebabkan infeksi di kulit kepala dan akhirnya menyebabkan Vagabond’s Disease, yakni penebalan atau munculnya kerak pada kulit kepala.
Kutu tidak akan hilang bila dibiarkan begitu saja tanpa penanganan khusus, karena kutu dapat berkembang-biak dengan sangat cepat, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Jika dibiarkan, telur-telur kutu akan menempel di batang rambut dan tentunya akan mengganggu penampilan dan kenyamanan, konsentrasi dan mempengaruhi rasa percaya diri. Bahkan kutu rambut jika dibiarkan berpotensi menyebabkan tubuh kekurangan zat besi dan anemia.
Anggapan bahwa “hari gini udah nggak ada yang kutuan” harus dibuang jauh-jauh. Sebab siapa yang tahu, kutu bisa saja menjangkiti rambut dalam kondisi-kondisi tertentu. Minimnya informasi rujukan tentang penanganan kutu rambut, serta rasa malu untuk terbuka pada orang-orang sekitar tentang kutu rambut, menjadi barrier dalam mengatasi permasalahan yang satu ini.
Berikut Dos and Dont’syang wajib diketahui dalam menanggulangi kutu rambut.
Dos
Untuk menanggulangi masalah kutu, sebaiknya sediakan produk-produk yang dapat digunakan untuk mengobati dan merawat rambut dan kulit kepala yang dijangkiti kutu. Produk-produk tersebut antara lain:
Menggunakan Sisir Serit Atau Sisir Kutu
Penting banget untuk menyediakan sisir serit atau sisir kutu saat sedang terjangkit kutu rambut. Sisir serit ini merupakan sisir bergigi rapat yang biasanya dibuat dari kayu atau plastik. Sisir ini dapat membantu untuk mengangkat kutu dan telur kutu dari sela-sela helai rambut.
Selain sisir serit, bisa juga menggunakan sisir kutu elektrik yang berbentuk vakum yang cara kerjanya dengan menghisap kutu dan telur kutu dari rambut selama menyisir. Sisir kutu elektrik ini bisa didapatkan di berbagai online marketplace dengan kisaran harga mulai dari sekitar Rp120.000 hingga Rp250.000. Sedangkan sisir serit kayu lebih murah dan mudah untuk didapatkan karena umumnya masih tersedia di pasar tradisional, bahkan juga banyak tersedia secara online.
Mengaplikasikan Obat Pembasmi Kutu Rambut
Sisir serit saja nggak cukup untuk mengangkat seluruh kutu dan telur kutu dari kulit kepala dan batang rambut. Karenanya, perlu dibantu dengan obat khusus pembasmi kutu rambut. Obat pembasmi kutu tersedia di apotek atau toko obat dan bisa juga dibeli secara online di berbagai marketplace, mulai dari yang murah seperti PediTox, hingga yang lumayan mahal seperti NeutraLice. Obat kutu PediTox dibanderol sekitar Rp30.000-an, sedangkan NeautraLice harganya bisa mencapai Rp500.000-an.
Obat pembasmi kutu ini diaplikasikan satu atau dua kali seminggu di kulit kepala dan batang rambut secara merata. Setelah itu didiamkan sekitar 15 hingga 20 menit sebelum dibilas dengan air dan shampoo. Jangan lupa gunakan shower cap selama menggunakan obat pembasmi kutu agar kutu terperangkap dan jatuh di dalam shower cap.
Menutrisi Rambut dengan Minyak Cem Ceman dan Minyak Zaitun
Sedia kedua jenis minyak ini sifatnya opsional, atau tidak wajib. Kedua jenis minyak ini tidak bisa digunakan untuk membasmi kutu dan telur kutu. Namun minyak cem-ceman dan minyak zaitun bisa membantu untuk melumasi kulit kepala dan batang rambut agar lebih mudah untuk menarik telur kutu dari rambut. Selain itu, rambut yang sedang terjangkit kutu juga tetap membutuhkan nutrisi agar tetap sehat.
Rajin Keramas
Kutu akan sangat betah di rambut yang kotor! Jadi jangan malas keramas atau mencuci rambut ya. Kalau biasanya seminggu 2 kali, setelah terjangkit kutu kamu bisa bikin ritual keramasmu jadi lebih sering, misalnya seminggu 4 kali, atau bahkan setiap hari! Biar rambut nggak kering, aplikasikan conditioner setiap kali selesai keramas.
Potong Rambut
Ini memang nggak akan bikin kutu langsung mati, tapi setidaknya efektif untuk mengurangi gerombolan telur kutu yang bersarang. Biar hair stylist-nya nggak kaget saat “membedah” rambutmu, sebaiknya kamu kasih tahu baik-baik kalau kamu memang lagi terjangkit kutu ya! Tapi ada juga lho salon yang terbiasa mengatasi isu ini, biasanya salonnya adalah salon khusus anak-anak. Contohnya adalah Snippet Junior Salon di Bintaro. Salon ini punyatreatment anti-kutu rambut sebagai salah satu menunya.
Dont’s
Menyemprotkan Obat Nyamuk Pada Kepala
Ada yang bilang kalau kutu rambut bisa dibasmi dengan menggunakan obat nyamuk. Bahkan beberapa waktu belakangan ada video yang viral di Twitter, karena memperlihatkan seorang ibu menyemprotkan obat nyamuk Hit pada rambut anaknya yang kena kutu!
Padahal tindakan ini sangat bisa membahayakan kesehatan. Seperti yang kita tahu, obat nyamuk memiliki kandungan racun sehingga tidak baik untuk digunakan pada anggota tubuh. Selain itu dengan menyemprotkan obat nyamuk ke kepala, kita berpeluang untuk menghirup banyak racun dari obat nyamuk tersebut secara langsung. Bukannya bebas dari masalah, kita malah mengundang masalah baru, misalnya sesak napas atau kena asma!
Mengoleskan Kapur Ajaib di Kulit Kepala
Mitos lainnya dalam penanganan kutu rambut adalah dengan mengoleskan kapur ajaib atau kapur anti serangga di kulit kepala. Padahal tentu saja tindakan ini bisa membahayakan kesehatan juga. Pasalnya pada kapur ajaib banyak terdapat kandungan berbahaya, salah satunya pestisida. Mengaplikasikan kapur ajaib langsung ke kulit kepala akan menyebabkan kulit kepala semakin perih dan gatal, terlebih jika sudah terdapat luka atau iritasi di kulit kepala.
Menggunakan Perasan Lemon Atau Jeruk Nipis
Menggunakan air perasan lemon juga jadi salah satu cara alami yang sering digunakan untuk membasmi kutu rambut. Tapi cara ini nggak akan seefektif dengan menggunakan obat pembasmi kutu. Selain itu, mengunakan air perasan lemon di kulit kepala justru akan membuat kulit kepala yang luka akibat digaruk jadi semakin perih.
Menguncir Rambut dalam Keadaan Basah
Hal ini sepele tapi sering diabaikan. Menguncir rambut saat masi basah akan membuat rambut lebih lama untuk kering dan membuat kulit kepala dalam kondisi lembab. Padahal, kutu bakalan lebih suka kondisi kepala yang lembab dan bau.
Berbagi Sisir dan Bantal yang Sama
Last but not least, jika kamu atau orang terdekatmu sedang terjangkit kutu rambut, pastikan untuk tidak menggunakan sisir dan bantal yang sama, sebab kutu dapat berpindah dari sisir atau bantal yang digunakan oleh penderita kutu rambut.
Artikel asli https://editorial.femaledaily.com/blog/2019/08/25/kena-kutu-rambut-ini-yang-harus-dilakukan/
Baca Juga :