Ketahui Bahaya Mager, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Mager atau singkatan dari males gerak adalah kondisi di mana seseorang merasa malas atau enggan untuk bergerak atau melakukan aktivitas. Meski terdengar sepele, kebiasaan mager bisa berdampak serius pada kesehatan fisik dan mentalmu.
Penyebab Kenapa Kamu Cenderung Mager
Kemudahan Akses dan Teknologi
Saat ini, hampir semua kebutuhan bisa kamu penuhi tanpa harus keluar rumah, mulai dari berbelanja hingga memesan makanan lewat aplikasi. Teknologi telah memudahkan banyak aspek kehidupan, tapi di sisi lain, hal ini juga membuat kamu semakin jarang bergerak.
Kurangnya Motivasi
Salah satu penyebab utama mager adalah kurangnya motivasi untuk beraktivitas. Ketika kamu tidak memiliki tujuan yang jelas atau alasan kuat untuk bergerak, kamu akan lebih cenderung memilih untuk tetap berada di zona nyaman seperti duduk atau berbaring di kamar.
Pengaruh Media Sosial
Media sosial juga memainkan peran besar dalam kebiasaan mager. Waktu yang seharusnya bisa kamu gunakan untuk bergerak atau berolahraga sering kali tersita untuk scrolling di media sosial, yang membuat kamu lebih nyaman untuk tidak beraktivitas.
Kesibukan yang Padat
Kehidupan yang sibuk, baik itu karena pekerjaan, sekolah, atau tugas-tugas lainnya, membuatmu sering merasa tidak ada waktu untuk bergerak. Semua kegiatan yang menuntut perhatian ekstra bisa membuatmu merasa lelah dan memilih untuk beristirahat alih-alih bergerak.
Dampak Buruk dari Kebiasaan Mager
Jika dibiarkan, kebiasaan mager dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan serius, seperti:
Resistensi Insulin
Terlalu lama duduk dapat meningkatkan risiko resistensi insulin, yang pada akhirnya bisa memicu diabetes tipe 2.
Penurunan Fungsi Otak
Tanpa aktivitas fisik, sirkulasi darah ke otak berkurang, yang dapat memengaruhi daya ingat dan fungsi kognitifmu.
Risiko Serangan Jantung dan Stroke
Gaya hidup sedenter atau malas bergerak dapat meningkatkan penumpukan lemak di arteri, yang bisa memicu serangan jantung atau stroke.
Osteoporosis
Tanpa pergerakan yang cukup, massa otot dan kepadatan tulangmu bisa menurun, meningkatkan risiko osteoporosis di usia tua.
Tips Mengatasi Kebiasaan Mager
Temukan Motivasi
Miliki tujuan atau alasan yang kuat untuk bergerak, apakah itu untuk kesehatan, kebugaran, atau sekadar merasa lebih bugar energik dan ingin bersosialisasi.
Rutin Beraktivitas
Mulailah dengan kegiatan kecil seperti berjalan kaki beberapa menit setiap hari, atau melakukan stretching ringan di sela-sela pekerjaan.
Gunakan Teknologi dengan Bijak
Jika kamu bekerja atau belajar di depan komputer, pastikan untuk sering beristirahat, berdiri, atau berjalan-jalan sejenak daripada duduk seharian menatap layar.
Kurangi Waktu di Media Sosial
Cobalah untuk mengurangi waktu scrolling media sosial, dan manfaatkan waktu luang untuk bergerak atau berolahraga.
Mulai dengan Aktivitas Sederhana
Tidak perlu langsung ke gym atau olahraga berat, kamu bisa memulai dengan aktivitas sederhana seperti membersihkan rumah atau berjalan kaki ke toko terdekat.
Itulah beberapa hal mengenai fenomena mager. Dengan menyadari penyebab dan dampak dari kebiasaan mager, kamu bisa lebih mudah untuk mulai bergerak dan memperbaiki gaya hidupmu. Ingat, semakin cepat kamu bergerak, semakin baik untuk kesehatan tubuh dan pikiranmu.
Baca Juga :