Kopi Klotok, Sajian Nikmat Hingga Tenggorokan
Secangkir kopi serta semilir angin malam yang dibungkus dengan alunan musik tentu menjadi perpaduan yang dapat menghangatkan suasana. Menikmati kopi di ranah outdoor bersama kerabat, keluarga, hingga pasangan menjadi solusi sehat guna mengusir suntuk serta stres yang menghampiri. Hingga kini, begitu banyak dijumpai bahwa tak sedikit dari kedai kopi serta cafe-cafe yang menjamur dikalangan masyarakat, tak sedikit dari cafe hingga kedai kopi menonjolkan serta mengangkat kopi sebagai daftar menu favorit mereka. Pun dengan Semarang. Ibu kota Jawa Tengah ini mengandung segudang kedai kopi yang dapat memanjakan serta meracuni lidahmu. Salah satu kedai kopi legendaris yang berdiri di tanah Jawa ialah kedai kopi klotok yang terdapat di Kabupaten Semarang, tepatnya di Ungaran.
Kedai kopi Klotok ini terletak di Kalipasir, Kalirejo, Ungaran Timur. Ia menyatu dengan pedagang kaki lima lainnya yang ada di alun-alun Ungaran, sehingga memudahkan kamu untuk menjajal hidangan dari sudut ke sudut kedai. Menariknya, disini kamu dapat menikmati secangkir kopimu sembari menyantap kuliner yang telah ditawarkan, tak lupa dibalut dengan pekatnya malam dan ditemani dengan hangatnya semilir angin malam yang disinari oleh pijaran bintang. Disini, kamu dapat memilih kopi sesuai selera dan keinginanmu, loh. Ada beraneka ragam kopi yang ditawarkan, mulai dari kopi robusta, robusta jahe, robusta creamer, arabika cokelat, arabika creamer, jahe, coklat, teh, dan lainnya. Untuk harganya sendiri, kopi klotok dihargai berkisar Rp.4.500,- hingga Rp.10.000,- saja. Cukup terjangkau, bukan ? Namun yang perlu diingat adalah bahwa kopi kletok senantiasa dipadati oleh pengunjung, sehingga menjadikan kamu untuk perlu bersabar dalam mengantre. Walau buka pada pukul 18.30 WIB, akan tetapi kopi klotok sudah ramai antrean sehingga kamu perlu datang lebih awal untuk dapat menikmati segelas kopi dan terhindar dari antrean yang panjang.
Dalam pembuatannya, kopi klotok sendiri mempunyai keunggulan dan perbedaan dengan kedai kopi lainnya. Hal ini dikarenakan pada proses pembuatannya kopi klotok masih menggunakan alat tradisional, yakni kompor berbahan arang sehingga memerlukan prosess yang berkepanjangan agar dapat menjadi secangkir kopi. Konon katanya, asal usul kopi klotok berasal dari suara yang ditimbulkan saat proses penyeduhan, yakni berbunyi tok tok tok tok. Itulah alasan mengapa kopi tersebut dinamai kopi klotok.
So, sudahkah kamu mengunjungi kopi klotok ?
Baca Juga :