Mengenal Apa Itu Angin Duduk
Kamu pasti pernah mendengar ada orang mengalami nyeri di dada kemudian keluar keringat dingin diserti perut kembung meninggal tiba - tiba. Orang awan sering menyebut jika orang tersebut kena angin duduk.
Apa itu Angin Duduk ?
Angin duduk atau angina pectoris adalah nyeri dada yang terjadi karena terganggunya aliran darah ke otot jantung. Kondisi ini juga biasa dialami oleh seseorang yang menderita penyakit jantung koroner. Biasanya, angin duduk berisiko dialami oleh seseorang yang melakukan aktivitas berat yang membuat otot jantung perlu bekerja lebih keras.
Dikutip dari Mayo Clinic, angina adalah sejenis nyeri dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke jantung. Ada beberapa jenis angina, yaitu:
- Agina stabil: terjadi selama aktivitas (pengerahan tenaga)
- Angina tidak stabil: angina tidak stabil tidak dapat diprediksi dan terjadi saat tubuh istirahat
- Varian angina (Prinzmetal angina): ini disebabkan oleh kejang pada arteri jantung yang mengurangi aliran darah untuk sementara.
- Angina refrakter: nyeri dada yang berlangsung jangka panjang (kronis)
Penyebab Angin Duduk
Penyebab angin duduk karena adanya penyempitan pada pembuluh darah koroner di jantung. Hal tersebut akan membuat aliran darah yang membawa oksigen ke jantung jadi terhambat atau bahkan terhenti. Ketika otot jantung tidak mendapatkan oksigen yang cukup, hal itu menyebabkan kondisi yang disebut iskemia.
Ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, di antaranya:
• Kolesterol tinggi
• Diabetes
• Tekanan darah tinggi (hipertensi)
• Stres
• Obesitas
• Kebiasaan merokok
• Kurang berolahraga
• Riwayat angin duduk pada keluarga
• Usia 45 tahun ke atas pada laki-laki atau 55 tahun ke atas pada perempuan
• Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
• Olahraga tanpa melakukan pemanasan terlebih dahulu
Gejala Angin Duduk
-
Nyeri pada bagian dada. Biasanya nyeri dada ini memiliki ciri-ciri yang khas, yaitu terasa seperti ditekan atau tertimpa benda berat di bagian dada. Rasa nyeri ini juga disertai rasa terbakar yang menjalar hingga ke lengan kiri, leher, rahang, dan punggung.
-
Sesak napas
-
Pusing dan mual
-
Sebelum terjadi serangan, tubuh mudah merasa lelah
-
Pingsan
-
Keringat dingin
Namun setiap orang bisa mengalami tingkat keparahan gejala angina yang berbeda-beda.
Pertolongan Pertama Mengatasi Angin Duduk
Pertolongan pertama angin duduk yang dapat dilakukan adalah dengan menghentikan aktivitas sesegera mungkin. Beristirahat dan mengatur napas agar tubuh merasa lebih rileks. Kemudian, berbaring dengan posisi kepala lebih tinggi dari pada badan.
Baca Juga :