Menikmati Segarnya Es Dawet Ireng Minuman Khas Jembatan Butuh Purworejo
Jatenglive.com – (Purworejo) Bagi masyarakat Jawa, dawet adalah minuman tradisional yang cukup terkenal. Minuman segar yang paling cocok dinikmati saat siang hari ini, memiliki berbagai jenis dan yang paling terkenal adalah Dawet Ayu Banjarnegara. Namun ternyata di daerah Purworejo juga terdapat dawet yang berbeda dari Dawet Ayu Banjarnegara juga kebanyakan daerah lain.
(sumber : tribunnews.com)
Dawet khas dari Purworejo ini bernama dawet ireng (hitam), minuman tradisional bercita rasa manis gurih yang menjadi ciri khas Kabupaten yang masuk dalam wilayah Jawa Tengah tersebut. Sesuai dengan namanya, dawet ireng (hitam) ini memiliki warna dawet yang hitam.
Minuman yang satu ini berisikan dawet yang terbuat dari tepung sagu aren, ditambah gula jawa cair, dan santan. Untuk menghasilkan dawet berwarna hitam digunakan pewarna alami, yakni abu dari proses pembakaran batang padi (merang). Rasa dari dawet ireng adalah segar, manis, gurih, dan mengenyangkan.
(sumber : http://sajian-rb95.blogspot.co.id)
Dari sekian banyak penjual dawet ireng, salah satunya yang paling terkenal adalah dawet ireng Jembatan Butuh. Warung sederhana yang terletak di tepi jalan raya Purworejo-Kebumen tepatnya berada di sisi timur Jembatan Butuh ini setiap harinya selalu ramai oleh pembeli. Karena berada di pinggir jalan utama jalur selatan pulau Jawa, dawet ireng jembatan Butuh ini selalu ramai disinggahi pengguna jalan dari luar daerah Purworejo.
???????(sumber : tribunnews.com)
Setiap harinya warung dawet sederhana ini buka dari pukul 09.00 pagi hingga sore hari sekitar pukul 17.00. Karena setiap harinya selalu diserbu pembeli, dalam sebulan batang padi (merang) yang dibakar bisa mencapai lima kwintal hingga satu ton. Untuk satu porsi dawet ireng harganya sangat terjangkau, yakni hanya Rp. 3.500. Jika sedang melewati wilayah Butuh atau berkunjung ke Purworejo tidak ada salahnya mampir ke warung legendaris yang satu ini.
Baca Juga :