Minyak Goreng Bekas Dijadikan Alternatif Untuk Memasak, Berapa kali Bisa Dipakai dan Bagaimana Cara Penggunaannya
Setelah sempat minyak goreng dijual murah dan menghilang dari pasaran, kini minyak goreng muncul dan mudah dijumpai di pasaran namun dengan harga yang membuat shock warga negara Indonesia.
Dikarenakan kenaikan harga minyak yang sangat tinggi, membuat banyak ibu-ibu rumah tangga menjadikan minyak goreng bekas sebagai alternatif untuk menghemat pengeluaran rumah tangga. Namun penggunaan minyak goreng bekas itu ada batasannya dan tidak semua minyak bekas bisa digunakan berulang.
Batasan Penggunaan Minyak Goreng Bekas
Annice Manthovani, Brand Associate Tropicana Slim, mengatakan batasan maksimal penggunaan minyak goreng adalah dua kali pakai. Setelah 2 kali, selain kadar minyak jenuhnya meningkat, minyak goreng juga menghasilkan radikal bebas.
Minyak goreng yang sejak awal mengandung lemak jenuh tinggi, akan semakin meningkat saat proses penggorengan. Itu sebabnya mengapa minyak yang rendah lemak jenuh seperti minyak zaitun, minyak biji bunga matahari, minyak wijen, dan minyak canola bisa jadi pilihan yang lebih sehat.
Minyak goreng yang semakin sering dipanaskan dapat mengalami kerusakan karena adanya oksidasi yang membuat makanan menjadi bau. Sebaiknya ganti minyak dengan yang baru bila:
• Minyak goreng bekas sudah digunakan lebih dari tiga kali
• Minyak berubah warna menjadi kecokelatan bahkan menghitam.
• Minyak mengeluarkan bau yang sangat kuat, apalagi sampai tengik.
• Minyak mengeluarkan asap berlebih bahkan pada suhu normal.
• Muncul buih berlebihan di sekitar makanan yang sedang digoreng.
Tips Menyimpan dan Menjernihkan Minyak Goreng Bekas Supaya Awet
-
|
Hindari memanaskan mintak goreng dengan suhu terlalu tinggi
|
|||||||||
-
|
Tiriskan makanan setelah digoreng
|
|||||||||
-
|
Dinginkan minyak goreng setelah dipakai sebelum disimpan dalam wadah khusus
|
|||||||||
-
|
Simpan minyak goreng bekas di tempat dingin dan tertutup
|
|||||||||
-
|
Pisahkan minyak goreng bekas sesuai penggunaannya
|
|||||||||
-
|
Endapkan minyak goreng
|
|||||||||
-
|
Gunakan serai untuk menghilangkan bau minyak goreng bekas
|
|||||||||
-
|
Bersihkan minyak dengan nasi
|
|||||||||
|
Ambil sedikit nasi yang telah matang, lalu kepalkan hingga menjadi padat. Setelah itu, masukkan nasi tersebut ke dalam minyak goreng bekas yang masih panas. Bolak-balik nasi selama beberapa saat hingga kotoran dan ampas sisa makanan yang ada pada minyak bekas menempel pada nasi. Bila nasi telah kotor tapi minyak goreng masih belum bersih, tambahkan lebih banyak nasi yang telah dikepal. Lakukan hingga minyak goreng menjadi bersih dan bisa dipakai kembali.
|
Cara Sehat Menggunakan Minyak Goreng Bekas
- Gunakan minyak goreng yang memiliki titik asap tinggi, seperti minyak kelapa sawit, corn oil, atau minyak sayur.
- Perhatikan suhu api saat menggoreng. Usahakan untuk menjaga kondisi minyak agar tidak menjadi terlalu panas hingga menimbulkan asap.
- Saat menggoreng, tambahkan sedikit garam ke dalam minyak. Hal ini bertujuan agar minyak goreng tidak berbusa dan makanan tidak meletup-letup saat digoreng. Dengan begitu, minyak goreng pun masih bisa digunakan lagi.
- Segera saring minyak goreng yang telah digunakan untuk membuang sisa makanan pada minyak tersebut. Sebab bila didiamkan, sisa makanan bisa menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri dan minyak tidak dapat digunakan lagi.
Baca Juga :