Nonton Porno dan Merasa Baik-baik Saja?
- 05 Desember 2019
- maya silalahi
Konten pornografi memang memiliki efek yang tidak baik bagi otak.
Namun faktanya, banyak juga yang diam-diam menonton film porno dan merasa baik-baik saja.
Dalam sebuah perbincangan dengan Deddy Corbuzier di channel Youtube, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuat pengakuan tentang film porno.
Ia mengaku pernah menonton film porno dan baginya tidak ada masalah selama tidak menyebarkannya.
"Kadang-kadang sebagai orang dewasa kan perlu, saya sehat kok, kecuali tiap hari saya bicara hal tentang pornografi, saya sebarin, sorry lah," katanya saat berada di akun Youtube milik Deddy Corbuzier.
Terkait perilaku menonton film porno, Ayu Mandari, menyampaikan tanggapan.
Ia mengatakan jika konten porno bisa jadi dimanfaatkan sebagai media edukasi seks bagi sebagian orang.
Tetapi video porno memang bisa juga menyebabkan efek yang tidak baik untuk tubuh seperti alkohol dan narkotika, konten porno bisa merusak otak manusia serta membuat adiktif atau kecanduan jika dilakukan dengan fruekensi yang cukup intens.
"Kalau sudah jadi salah satu kebutuhan diri hingga tidak bisa melepasnya, ya otomatis orang itu jadi kecanduan dan itu benar-benar tidak baik untuk tubuh manusia, terutama otak," ujarnya.
Dampak film porno pada perilaku menurutnya dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kepribadian, intelegensi, atau lingkungan yang memang sangat mempengaruhi.
Namun, orang masih dikatakan normal, jika menonton video seperti itu 1-2 kali atau setelah menonton tidak muncul keinginan untuk melihatnya lagi.
Baca Juga :