Optimis Mempengaruhi Faktor Panjang Umur
- 27 Agustus 2019
- Arif Fajar Kurniawan
Memiliki umur yang panjang adalah impian umat manusia, menurut penelitian terbaru terhadap 70.000 wanita dan 1.400 pria. Kesimpulan ini juga menyebut makin tinggi kadar optimism, makin rendah risikonya mengidap penyakit kronik dan kematian dini. Kategori panjang umur dalam penelitian ini adalah bisa hidup sampai usia 85 tahun atau lebih. “Dibandingkan dengan mereka yang kurang optimis, orang yang paling optimis kemungkinannya mencapai 50-70 persen untuk mencapai titik panjang umur,” kata ketua peneliti psikolog Lewina Lee.
Orang yang optimis memilikitingkat stress yang rendah dan merasa siap dalam menghadapi suatu tantangan, Sikap optimis dibuktikan dengan tidak gampang menyerah pada keadaan dan mudah bangkit setelah terjatuh. Orang yang cenderung optimis akan merawat dirinya dan stress adalah penyakit senyap yang dapat mengakhiri hidup masing-masing.
Baca Juga :