Parasetamol pun Bisa Mengurangi Rasa Sakit Hati
Sakit hati lebih menyakitkan daripada sakit fisik. Begitulah yang biasa ditulis dalam lirik lagu Inggris. Namun, kini ditemukan bahwa parasetamol atau obat penghilang rasa sakit bisa mengurangi sakit hati. Demikian hasil penelitian Universitas California, seperti dilansir dailymail, Sabtu (25/2). Menurut ahli saraf otak, rasa sakit emosional diproses di daerah yang sama dengan rasa sakit fisik. Menurut penelitian, perasaan sakit hati dapat merespon obat penghilang rasa sakit.
Dalam penelitian selama tiga minggu di University of California, 62 orang yang sedang sakit hati diminta untuk meminum obat Tylenol--merk dagang obat analgesik berisikan parasetamol--dan obat plasebo. Hasil penelitian menunjukkan, mereka yang mengambil 1.000 miligram atau sekitar dua tablet parasetamol mengalami penurunan sakit yang signifikan dibanding menenggak plasebo.
Dalam riset tersebut, peneliti mengungkapkan bahwa rasa sakit emosional diproses di area yang sama di otak dengan rasa sakit fisik. Itus sebabnya, obat penghilang rasa sakit juga bisa dapat digunakan untuk mengatasi rasa sakit akibat putus cinta. Bahkan, prosentase penurunan rasa sakit emosional tersebut mencapai 18,5 persen.
Itu sebabnya, Eisenberger menyarankan agar mereka yang sedah patah hati tidak sembarangan mengonsumsi parasetamol atau obat-obatan tertentu tanpa saran dokter. Bagaimanapun juga, rasa sakit emosional adalah respons yang sehat dan ada pelajaran hidup yang bisa kita dapatkan dari pengalaman tersebut. Selain itu, sampel dalam riset tersebut sangat kecil, yakni hanya diikuti sekitar 42 orang saja. Durasi penelitian pun sangat singkat.
Bagaimanapun juga, rasa sakit emosional adalah respons yang sehat dan ada pelajaran hidup yang bisakita dapatkan dari pengalaman tersebut. Selain itu, sampel dalam riset tersebut sangat kecil, yakni hanya diikuti sekitar 42 orang saja. Durasi penelitian pun sangat singkat. Jadi, ada kemungkinan peserta yang terlibat dalam penelitian tersebut kembali mengalami rasa sakit emosional setelah riset tersebut.
Paracetamol tidak bisa dikonsumsi sembarangan karena bisa memicu efek samping tertentu. Melansir laman durgs.com, mengonsumsi paracetamol berlebihan bisa memicu kerusakan pada hati. Bahkan, kelebihan paracetamol bisa memicu keracunan atau reaksi alergi yang parah dan mengancam nyawa. Jadi, hindari menggunakan paracetamol secara berlebihan atau menyalahi aturan yang telah ditetapkan oleh dokter.
Jika putus cinta telah menimbulkan rasa sakit emosional yang tak bisa Anda tangani, sebaiknya berkonsultasi dengan psikolog atau profesional kesehatan mental untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga :