Pemberdayaan UMKM Pembuatan Tas Talikur: Eksklusifitas Tangan yang Menginspirasi, Tas Tali Kur Ibu Siti di Desa Wanglu, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten
Desa Wanglu, Kecamatan Trucuk, 07 Januari 2024 - Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu agenda utama KKN UNDIP Tim 1 di Desa Wanglu, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten. Kami memfokuskan upaya pemberdayaan pada pembuatan tas talikur dengan menggandeng pelaku usaha lokal seperti Ibu Siti, yang mengusung konsep "Eksklusifitas Tangan yang Menginspirasi, Tas Tali Kur Ibu Siti".
Desa Wanglu, meskipun berada di pedesaan, memiliki potensi besar dalam pengembangan UMKM. Salah satu kekayaan lokal yang dimiliki adalah keahlian masyarakat dalam membuat tas talikur. Namun, kendala dalam pemasaran dan desain produk menjadi hambatan bagi pengembangan lebih lanjut. Dengan pemahaman ini, tim KKN UNDIP Tim 1 berkomitmen untuk memberdayakan UMKM tas talikur di Desa Wanglu.
Kami melaksanakan serangkaian kegiatan untuk memperkuat UMKM pembuatan tas talikur di Desa Wanglu:
1. Identifikasi Potensi melalui survei awal dan diskusi dengan Ibu Siti, kami mengidentifikasi potensi besar dalam pembuatan tas talikur dan kesediaan Ibu Siti untuk mengembangkan usaha ini.
2. Pelatihan pendampingan untuk Ibu Siti sebagai pelau usaha UMKM tas talikur. Materi pelatihan meliputi teknik pembuatan tas yang modern, pemilihan bahan berkualitas, manajemen usaha, dan pemasaran.
3. Inovasi Produk dengan konsep baru yang mengedepankan eksklusivitas dan nilai-nilai lokal yang kuat.
4. Melakukan pendampingan pemasaran produk "Tas Tali Kur Ibu Siti" melalui media sosial seperti shopee, Instagram, dan whatsapp bisnis.
Melalui upaya pemberdayaan UMKM pembuatan tas talikur ini diharapkan memberikan hasil dan dampak positif seperti:
1. Peningkatan Keterampilan keterampilan dalam pembuatan tas talikur dengan teknik yang lebih modern dan berkualitas.
2. Peningkatan Pendapatan : Akses pasar yang lebih luas melalui pemasaran online dan offline telah meningkatkan pendapatan para perajin.
3. Peningkatan Citra Desa : Produk "Tas Tali Kur Ibu Siti" telah meningkatkan citra Desa Wanglu sebagai pusat produksi tas talikur yang berkualitas dan unggul.
"Sebagai penggiat UMKM di Desa Wanglu, saya merasa tergerak untuk mengembangkan potensi lokal, khususnya dalam pembuatan tas talikur. Melalui kolaborasi dengan tim KKN UNDIP dengan bentuk pelatihan dan pendampingan, saya merasa terbantu dengan pengembangan usaha saya. Saya sangat berterima kasih atas dukungan dan pendampingan yang diberikan oleh tim KKN UNDIP, saya berharap produk 'Tas Tali Kur Ibu Siti' dapat terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat Desa Wanglu. Semoga kolaborasi ini menjadi contoh bagi upaya pemberdayaan UMKM di daerah-daerah lain.” Ujar Ibu Siti selaku pelaku usaha UMKM tas tali kur (04/01).
Melalui kerjasama yang baik antara tim KKN UNDIP Tim 1, masyarakat Desa Wanglu, dan pemerintah setempat, kami berhasil membuktikan bahwa pemberdayaan UMKM dapat menghasilkan dampak yang positif dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Kami berharap upaya ini dapat menjadi contoh dan dorongan bagi pengembangan UMKM di daerah-daerah lain di Indonesia.
Penulis : Nadya Najla / TIM I KKN UNDIP Desa Wanglu
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) : Dr. E Hersugondo, SE., M.Pd
Lokasi : Desa Wanglu, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten
#kkntimIperiode2024
#kknundiptim1
#p2kknundip
#lppmundip
#undip
Baca Juga :