Pentingkah Memakai Penyangga Masker?
Penggunaan masker mungkin dapat dikatakan menjadi tren sejak pandemi melanda dunia. Meski belum semua orang terbiasa, ada saja orang masih merasa tidak nyaman menggunakan masker. Terutama bagi mereka yang menggunakan kacamata ataupun memiliki bentuk wajah cukup lebar.
Menggunakan masker bagi mereka yang memakai kacamata kerap membuat kaca berembun. Terkadang orang yang harus menaikkan volume suaranya saat bicara menggunakan masker.
Sehingga muncul sebuah inovasi yakni face mask bracket yang memberi jarak antara mulut dan hidung dengan masker. Dikarenakan oleh hal itu, menggunakan face mask bracket merupakan solusi praktis untuk saat ini.
Bracket juga dikenal sebagai penyangga masker, biasanya terbuat dari silikon dan dirancang agar masker tidak menyentuh wajah. Tujuannya adalah membuat pemakai lebih mudah bernapas, menurunkan risiko maskne (jerawat karena penggunaan masker yang sering), dan bahkan dapat menghemat riasan Anda.
Namun sebuah fakta yang dilansir dari Purewow menggunakan bracket atau penahan masker bisa membuat efektivitas masker menjadi berkurang. Penahan masker yang saat ini banyak dijual di e-commerce merupakan bingkai penyangga silikon tiga dimensi yang dikenakan di balik masker. Mereka mengklaim menyangga masker agar tidak turun serta meminimalisir kacamata berembun.
Beberapa orang yang telah menggunakan penahan masker ini merasa masker menjadi tidak basah dan lembap. Pastikan penahan masker ini tidak membuat celah hidung, mulut, dan dagu jika kita hendak memakainya. Jika ada celah sudah pasti akan membuat masker yang kamu gunakan tidak lagi efektif.
Beberapa orang ada yang menjahit penahan masker di maskernya secara langsung dan menggunakan selotip untuk mengencangkan penahan karena tidak disarankan membuat lubang pada masker kain. Ada juga penahan yang dilengkapi dengan klip untuk menahan lipatan dalam masker.
Baca Juga :