Tanggapan KAI Akibat Hebohnya Unggahan Harga Tiket Kereta Api Mahal Menjelang Libur Nataru

Bukan jadi rahasia lagi jika menjelang hari raya atau high season, hampir semua jasa transportasi dan penginapan kan menjadi lebih mahal dari biasanya. 

Seperti yang baru - baru saja ramai di media sosial yang mengeluhkan hamahlnya harga tiket kereta api menjelang libur Nataru. Calon penumpang menumpkan keluhannya di kolom komentar Twitter @jalur5_ pada hari Senin (5/12/2022).

 

Melihat keluhan terseut, Joni Martinus selaku VP Public Relations KAI menegaskan jika tidak ada kenaikan tarif kereta api. Tarif kereta api komersial bersifat fluktuatif menyesuaikan dengan demand atau permintaan dari pelanggan.

Joni juga memastikan tarif KA selalu berada dalam tarif batas bawah (TBB) hingga tarif batas atas (TBA) yang telah ditetapkan.

Untuk kereta api - kereta api yang sifatnya PSO atau mendapatkan Public Service Obligation, tarifnya selalu tetap sesuai yang telah ditentukan pemerintah. Untuk memberikan alternatif, KAI juga menjual tiket ke berbagai tujuan dalam berbagai kelas dan subkelas.

Untuk KA yang sifatnya Public Service Obligation (PSO), tarifnya selalu tetap sesuai dengan tarif yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Untuk memberikan alternatif, KAI juga menjual tiket ke berbagai tujuan dalam berbagai kelas dan subkelas. Hal ini dilakukan agar pelanggan dapat memilih tarif yang diinginkan sesuai dengan kebutuhannya.

Tiket dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access atau loket stasiun maksimal 2 jam sebelum keberangkatan. Dalam rangka untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan, KAI juga rutin menyediakan event promo diskon tiket.

 

 

Baca Juga :

Keyword:
Google+