Tips Aman Untuk Umroh Pertama kali
JATENGLIVE.com - Berkesempatan menunaikan ibadah umroh maupun haji, pastilah kita akan melaksanakannya bersama spenuh hati dan kenyamanan agar khusyuk dan diterima oleh Allah sebagai bentuk ibadah yang mabrur. Namun semua perihal itu wajib amat dipersiapkan bersama matang dan maksimal.
Di dalam pelaksanaannya, ibadah umrah dan haji manfaatkan penanggalan hijriyah. Tentu ini akan amat mempengaruhi keadaan cuaca yang terjadi di Tanah Suci. Oleh sebab itu para jamaah skalian wajib siap di dalam keadaan apapun dan menyiapkan diri semaksimal mungkin agar terhindar dari gangguan mendatang.
Pelaksanaan ibadah/ waktu
Ibadah umrah waktunya sanggup dilaksanakan kapan saja selepas musim haji sampai berakhir. Namun tersedia kala terbaik untuk umrah, yaitu bersama mengetahui bahwa Arab Saudi miliki iklim yang panas karena dikelilingi oleh lembah gurun. Nah, pada bulan Juni sampai Agustus, kebanyakan terjadi musim panas bersama suhu hawa sanggup menggapai lebih berasal dari 45 derajat celcius.
Namun sebaliknya pada bulan November sampai Februari, Arab Saudi mengalami musim dingin bersama suhu hawa 38-42 derajat celsius pada siang hari dan kurang lebih 8 derajat celsius pada malam hari. Kemudian pada bulan Maret sampai Mei, cuaca sanggup dikatakan sedang sejuk dan lebih bersahabat. Nah bersama demikian, para jamaah terutama yang akan ber umrah sebaiknya mempertimbangkan kala yang paling baik di antara kala diatas. sehingga ibadahnya bisa maksimal.
Ongkos/ biaya
Jika para jamaah menentukan ibadah umrah pada musim liburan, jelang musim haji atau menjelang Ramadhan, jangan heran kalau ongkos sanggup lebih mahal berasal dari ongkos umroh sewajarnya.
Hal ini karena pada musim tersebut, kebanyakan jamaah umrah membludak. Lalu, di kala yang sama terjadi kompetisi ketat antar sesama maskapai atau terhitung biro perjalanan umrah. Dan banyak Biro Travel kesulitan mendapat tiket pesawat yang murah. Dan imbasnya, harga paket umrah pun menjadi lebih mahal.
Hal yang wajib dipersiapkan
Perjalanan diluar negeri pastinya tidak serupa bersama perjalanan lokal, oleh sebab itu para jamaah yang belum pernah laksanakan perjalanan terlihat negeri wajib mencermati sebagian perihal berikut:
- Memperhitungkan terutama dahulu anggaran keuangan para jamaah dan atau keluarga untuk laksanakan ibadah umrahnya.
- Rencanakan sejak dini, karena Allah SWT tidak puas hamba-Nya mendzalimi diri dan keluarganya bersama memaksakan diri untuk beribadah padahal kemampuan finasialnya belum mencukupi.
Jika ongkos atau finansialnya telah tersedia, carilah Info biro travel haji dan umrah yang tawarkan program umrah cocok bersama budget para jamaah. Jangan sampai soal keamanan, kenyamanan dan service terlupakan. Dan sebaiknya kalau tersedia perihal yang belum dipahami, langsung tanyakan dan pahami bersama seksama agar tidak tersedia ulang yang mengganjal di hati kala akan berumrah.
Setelah menjatuhkan pilihan biro travel, maka persiapkan semua kelengkapan yang dibutuhkan. Biasanya, pihak travel akan menghimbau para jamaah untuk melengkapi syarat-syarat yang dibutuhkan untuk perjalanan ibadahnya. Sementara yang berupa pribadi, seperti dana untuk bekal selama perjalanan baik di dalam bentuk Riyal maupun Rupiah atau mata uang negara lain jika tersedia program wisata di luar Arab Saudi dipenuhi oleh tiap-tiap jamaah.
Nah bagi para jamaah yang bekerja, ambillah program umrah yang terjadi sekurang-kurangnya 9 hari, maka para jamaah wajib mengajukan cuti kerja yang lebih cepat. Dan jika para jamaah pembisnis, aturlah cocok bersama keadaan tiap-tiap agar tidak mengganggu bisnis dan perjalanan ibadahnya.
Dan bagi yang hendak umrah bersama pasangan (suami-istri), tersedia baiknya jika mempunyai anak, agar mengizinkan para jamaah berumrah. Kemudian anak-anak sanggup dititipkan pada kerabat dekat terhitung bekal dana selama para jamaah menunaikan umrah.
Artikel ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Tips Aman dan Nyaman Saat Umroh Untuk Pertama Kali"
- Travel Wisata Halal
Baca Juga :