WA GB jadi Trendign Di Twitter Hari Ini. Sebenarnya Apa Itu WA GB?

WhatsApp adalah aplikasi komunikasi perpesanan yang paling aktif dan digandrungi saat ini. Whatsapp sempat goyak dan juga menjadi trending topik di dunia maya dengan kebijakan nya yang belum lama dikeluarkan tentang privasi. WhatsApp GB atau WA GB mendadak ramai dibahas netizen Indonesia sampai masuk ke dalam trending topic Twitter siang ini dengan hastag #WA GB atau juga bisa disebut GB WhatsApp. Lalu apa bedanya aplikasi ini  dengan WhatsApp asli?

WhatsApp GB banyak dibicarakan di linimasa Twitter. Apa itu?

#WA GB pertama kali trending karena seorang pengguna Tiktok yang mengeluh secara anonim lewat akun @subtanyarl. Pengguna TikTok tersebut mengatakan ia menjelaskan bahaya menggunakan WA GB lewat salah satu videonya, tapi justru diserang oleh pengguna TikTok lainnya. 

 


Saat ini sudah ada 5.000 cuitan tentang WA GB di Twitter. Cuitan pertama di akun @subtanyarl telah diretweet lebih dari 900 kali dan mendapatkan lebih dari 13 ribu likes. Sebagian besar balasan cuitan tersebut berasal dari netizen yang kembali mengingatkan bahaya menggunakan WA GB terhadap privasi pengguna.

Namun ada juga yang menggunakan WA GB mengaku mereka bisa menggunakan banyak fitur yang tidak tersedia di aplikasi WhatsApp asli seperti memindahkan chat ke perangkat lain, melihat status yang sudah kedaluwarsa, dan lain-lain. Tapi banyak juga netizen yang kurang familiar dan bertanya-tanya apa itu WA GB. 

Lantas, apa sebenarnya WA GB atau GB WhatsApp itu ?

GB WhatsApp adalah sebuah aplikasi yang dibuat oleh develover GBMods (Atnfas Hoak) dengan memodifikasi lebih banyak fitur-fitur yang diberikan didalamnya, bila dibandingkan oleh aplikasi whatsapp biasanya. WhatsApp GB merupakan modifikasi dari WhatsApp Plus, yang juga aplikasi hasil modifikasi.

WhatsApp Plus sendiri sudah diblokir oleh pihak WhatsApp. Aplikasi tidak resmi ini sejatinya hanya bisa digunakan di platform Android. Namun, WhatsApp GB tidak akan ditemukan di Play Store. Aplikasi ini hanya bisa diunduh lewat APK dari sumber pihak ketiga, seperti situs web.

GB WhatsApp ini juga sebenarnya lebih banyak keunggulan nya dengan aplikasi yang biasa, karena aplikasi GB WhatsApp sendiri merupakan aplikasi yang sudah di modif berawal dari WhatsApp plus.

Berikut fitur-fitur yang dimiliki GB Whatsapp.

  • Mengirim pesan secara broadcast ke grup.
  • Terdapat fitur efek manipulasi gambar/video ketika dikirimkan.
  • Mampu mengirimkan 100 dokumen dalam satu waktu.
  • Membuat panggilan pada nomor yang tidak tersimpan di kontak.
  • Dapat melakukan Penjadwalan pesan.
  • Memiliki opsi untuk menyembunyikan chats.
  • Dapat mengirim video sampai ukuran hingga 50 MB.
  • Mampu menyalin status orang lain ke papan clipboard.
  • Dapat digunakan untuk membuat multiple account dalam satu perangkat.
  • Batas karakter nama Grup ditingkatkan menjadi 35 karakter/huruf.
  • Perbaikan berbagai bugs saat mengirim video.
  • Mampu menyembunyikan “last seen”, tanda pesan diterima, tanda pesan dibaca, tanda “typing” saat Anda mengetik pesan.
  • Dapat mengirim 90 gambar dalam satu kali klik. Versi resmi hanya mendukung 10 gambar.
  • Kemampuan menyalin teks yang diseleksi.
  • Aplikasi dan chat dapat dikunci menggunakan password tanpa perlu bantuan aplikasi pihak ketiga.
 

Namun dikarena merupakan hasil modifikasi pihak ketiga, aplikasi ini dianggap tidak resmi dan ilegal oleh WhatsApp langsung. Pengguna juga harus mengunduh WA GB dari sumber tidak jelas yang artinya ada risiko aplikasi ini disusupi oleh malware.

Yang lebih penting lagi untuk diketahui, obrolan dalam WhatsApp versi modifikasi ini tidak dienkripsi, sehingga peretas atau pihak manapun bisa mengintip percakapan kalian. WA GB dan aplikasi sejenisnya juga telah melanggar Terms of Service WhatsApp dan tidak memiliki dukungan resmi dari WhatsApp karena kebijakan keamanannya tidak bisa divalidasi.

Karena tidak mendapat dukungan resmi dari WhatsApp, akun yang kedapatan menggunakan WA GB dan sejenisnya sering mendapatkan pesan yang menyebutkan akun mereka telah dicekal secara sementara. Jika tidak langsung pindah ke aplikasi WhatsApp resmi, akun-akun ini terancam dihapus secara permanen.

 

Baca Juga :

Keyword:
Google+