Jatenglive.com - Masjid Agung Jawa Tengah selalu menarik untuk dikunjungi. 

Selain memiliki enam payung raksasa elektrik, masjid ini memiliki menara tertinggi di Jawa Tengah. 

Menara tersebut bernama Menara Al-Husna yang memiliki  tinggi 99 meter. 

Menara ini terdapat di depan bagunan masjid utama. 

Menara Al Husna terdiri dari 19 lantai, dan dibagi menjadi empat ruang atau lantai yang bisa dikunjungi. 

"Menara Al Husna ini ada 19 lantai, yang bisa dikunjungi yaitu lantai dua, tiga dan sembilan belas, sebenarnya lantai delapan belas juga bisa, tapi masih ditutup," ucap Staff Menara dan Museum Al Husna, Bagas Prakoso, kepada Tribunjateng.com, Senin (05/02/2018). 

Pada lantai dua dan tiga, terdapat museum Al-Husna, museum ini berisi peninggalan sejarah tentang masuknya Islam di Jawa Tengah khususnya Semarang. 

Untuk masuk ke museum di lantai dua, pengunjung harus naik  ke lantai 19 terlebih dahulu menggunakan lift lalu turun ke lantai tiga. 

"Sistemnya pengunjung harus naik terlebih dulu ke lantai 19, lalu turun ke lantai tiga melihat museum," terang Bagas. 

Di lantai 18 terdapat resto yang lantainya bisa berputar. 

Jadi pengunjung yang berkunjung ke lantai ini tidak perlu berkeliling.

Tinggal duduk manis, lantai akan berputar sendiri dan menyajikan pemandangan kota Semarang. 

"Lantai 18 ini buat resto, tapi dua tahun ini ditutup karena belum ada yang menyewa. Mungkin secepatnya akan dibuka kembali," lanjut Bagas. 

Sedangkan di lantai 19, lantai paling atas, merupakan tempat favorit bagi pengunjung. 

Pemandangan MAJT dari lantai 19. (Tribunjateng.com/Like Adelia)

Di lantai ini pengunjung bisa menyaksikkan pemandangan seluruh Kota Semarang. 

Gedung-gedung tinggi, perumahan bahkan Laut Jawa terlihat jelas dari lantai 19. 

Bagi yang ingin lebih jelas bisa memakai teropong yang disediakan oleh pihak pengelola.

"Di lantai 19 ini ada empat teropong untuk melihat pemandangan. Cukup memasukkan koin seribu angklung yang ditukarkan di bagian tiket," papar Bagas kepada Tribunjateng.com. 

"Bagus, bisa lihat Kota Semarang. Baru pertama kesini," ucap Linda, pengunjung dari Demak. 

Sedangkan di bagian dalam lantai terdapat sebuah ruang yang digunakan untuk penghitungan hilal. 

"Kalau di sini ada teropong untuk melihat hilal. Namun ini tidak dibuka untuk umum. Hanya untuk tertentu seperti mahasiswa jurusan Astronomi atau yang ingin belajar," terang Bagas. 

Untuk masuk ke Menara Al Husna ini pengunjung cukup membayar tiket sebesar Rp 7.500.

Menara ini buka dari pukul 08.00 WIB- 21.00 WIB. 

Namun perlu di catat, menara ini akan tutup sebentar saat jam istirahat yaitu pukul 11.30-12.30 untuk istirahat Sholat Dzuhur dan pukul 17.30-18.30 untuk istirahat Sholat Magrib. 

Jadi jangan sampai kelewatan untuk mengunjungi Menara Al Husna dan naik ke lantai 19 untuk melihat pemandangan Kota Semarang dari menara ini. (*)

(Artikel ini pernah tayang di Tribun Jateng dengan judul : "Melihat Indahnya Kota Semarang Dari Menara Al Husna")