Jatenglive.com, KUDUS - Gerbang Kudus Kota Kretek (GKKK) adalah salah satu obyek wisata di Kabupaten Kudus yang menyuguhkan tugu selamat datang termegah se Asia Tenggara. Siang Hari, Pintu Gerbang Kudus ini terlihat sangat kokoh, elegan, dan berwibawa. Pada malam hari, warna-warni lampu membuatnya begitu indah mempesona.

Lokasi Gerbang Kudus Kota Kretek terletak di Taman Tanggul Angin, Kecamatan Jati, Kabupaten Pati. Pembangunan selesai pada 12 Juli 2015 dan diresmikan pada 27 April 2016. Pembangunannya menghabiskan dana mencapai Rp 16,125 miliar, pembangunan sendiri difasilitasi PT Djarum, perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang berada di Kudus.

Sebagian besar wisatawan yang datang di Gerbang Kudus Kota Kretek (GKKK) berasal dari pelancong yang sedang beristirahat, melepas penat dari perjalanan jauh di sepanjang jalur pantai utara Jawa (Pantura). Bangunannya yang kokoh, futuristik, modern dan penuh dengan filosofi dan makna, kini menjadi landmark atau ikon baru Kota Kudus.

Gerbang Kudus Kota Kretek (GKKK) berbentuk daun tembakau raksasa, terdiri dari jari-jari sebanyak 59 ruas. Angka 5 adalah lambang rukun Islam,  dan angka 9 adalah wujud jumlah Walisongo yang berperan menyebarkan agama Islam di Tanah Jawa. Desain pada bagian bawah, ada 4 tiang cengkeh yang menjadi penopang daun tembakau. Maknanya adalah 4 pilar kebangsaan Indonesia, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

Tinggi bangunan ini adalah 12 meter dari permukaan jalan, sedangkan panjang daun mencapai 48,75 meter dan lebar gerbang adalah 21 meter. Benar-benar sebuah gerbang tugu selamat datang termegah se Asia Tenggara. Kemegahan desain dan bangunan Gerbang Kudus Kota Kretek (GKKK) menarik perhatian wisatawan yang ingin berkunjung dan menghabiskan liburan di Kabupaten Kudus. Berada di sebelah timur jembatan perbatasan dengan Kabupaten Kota Wali Demak, kehadiran landmark dan ikon baru Kudus itu diharapkan menjadi magnet tersendiri untuk menarik wisatawan datang ke Kudus.