Sterilnya Gunung Slamet dan Sedihnya Para Pendaki

Beberapa hari ini meriahnya perayaan hari kemerdekaan diselenggarakan dibeberapa daerah dengan cara dan ciri khas yang sesuai selera. Merayakan kemerdekaan dengan mendaki gunung sepertinya sih asyik, dengan menancapkan bendera merah putih dipuncak eits tapi bukan di Gunung Slamet ya.

Keadaan Gunung Slamet yang berstatus Waspada memberikan notifikasi bagi para pendaki untuk mengurungkan niatnya mendaki. Hal ini dikuatkan dengan pernyataan Manajer Bisnis Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banyumas Timur Sugito "Karena jalur pendakian ditutup, ya tidak ada pendaki,"katanya. Jadi area Gunung Slamet dipastikan steril dari para pendaki. 

Padahal animo masyarakat untuk merayakan kemerdekaan dipuncak gunung kini makin tinggi khususnya untuk kalangan muda-mudi. Begitupun yang dirasakan Gunung Slamet pada tahun 2018 dengan adanya 3000 pendaki untuk merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia 2018. Tak lupa pada 2017 pun sebuah Komunitas Pendaki membentangkan bendera merah putih sepanjang 100 meter.

Pihak pengurus Gunung Slamet sebelumnya juga telah mempersiapkan lonjakan pendaki pada tahun ini namun adanya aktivitas pada Gunung Slamet hal ini disterilkan sementara.

 

Artikel asli : https://jateng.tribunnews.com/2019/08/16/status-masih-waspada-tidak-ada-perayaan-hut-ri-di-puncak-gunung-slamet?page=2

Baca Juga :

Keyword:
Google+