7 Dampak Buruk Akibat Penggunaan Sabun Cuci Muka, Salah Satunya Membuat Kulitmu Kering!
JATENGLIVE.COM - Sebagian besar dari kita menggunakan sabun muka ketika mandi tanpa sadar akan efek berbahaya yang ditimbulkannya.
Untuk masalah yang mengejutkan, penggunaan sabun secara teratur dapat menyebabkan infeksi dan iritasi kulit lainnya.
Jadi bagaimana sabun berbahaya bagi kulit di wajah?
Sabun mengandung zat kimia yang disebut sodium lauryl sulphate yang bisa sangat berbahaya bagi kulit.
Terlepas dari ini juga mengandung bahan kimia lain seperti soda api, wewangian buatan, pengawet, dll, yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Kulit di wajah kita sangat sensitif dan rentan terpengaruh oleh bahan kimia ini dengan cepat.
Jadi penting untuk menyadari konsekuensi berbahaya dari menggunakan sabun pada kulit di wajah.
Dilansir oleh Boldsky.com, berikut 7 alasan mengapa kita tidak harus menggunakan sabun di wajah.
1. Kerusakan
Sabun Kulit diresapi dengan bahan kimia keras yang dapat berbahaya bagi kulit.
Karena kulit di wajah lembut dan sensitif, ada kemungkinan kulit menjadi lebih mudah rusak.
Penggunaan sabun secara teratur juga merobek minyak alami kulit sehingga membuatnya kusam dan kering.
2. Membuat Kulit Kering
Ilustrasi. (eucerin)
Menggunakan sabun di wajahmu pasti dapat membantu dalam membersihkan kulit tetapi juga memiliki efek samping.
Asam kaustik dalam sabun menghilangkan minyak alami yang diproduksi di kulit.
Ini membuat kulitmu terlihat tipis dan akhirnya mulai mengelupas.
Selain itu, penggunaan teratur dapat menyebabkan keriput pada kulitmu.
3. Memengaruhi Kesehatan Kulit
Sering menggunakan sabun batangan akan membersihkan lipid alami pada kulit.
Lipid alami ini melindungi kulit dari infeksi.
Hilangnya lipid ini akan mengundang bakteri dan infeksi virus pada kulit.
Ini akan mempengaruhi kekebalan kulit.
4. Gangguan Keseimbangan pH Kulit
Ilustrasi (Natural Mentor)
Beberapa sabun mengganggu keseimbangan pH permukaan kulit, sehingga membuatnya lebih alkalin.
Keseimbangan pH kulit sangat penting karena membantu menjauhkan diri dari bakteri dan segala jenis infeksi.
Ini juga membantu dalam melindungi kulit menjadi kering dan bersisik.
Dibandingkan dengan sabun batangan, cairan pembersih lebih bersifat asam dan cenderung tidak mengubah keseimbangan pH kulit.
5. Memblokir Pori-Pori Kulit
Penggunaan sabun secara teratur dapat menyebabkan pemblokiran pori-pori pada permukaan kulit.
Ini karena sebagian besar sabun bat mengandung asam lemak yang terakumulasi di pori-pori dan menyumbatnya.
Hal ini pada akhirnya akan menyebabkan berbagai masalah kulit seperti komedo, berjerawat, infeksi, dll.
6. Menghilangkan Vitamin pada Kulit
Ilustrasi (Enritsch.com)
Menggunakan sabun batangan dapat menghilangkan vitamin penting dari kulit yang dapat membantu dalam membuat kulit terlihat segar dan sehat.
Vitamin D pada kulit Anda yang dihasilkan dari paparan sinar matahari akan rusak oleh bahan kimia yang keras dalam sabun.
Vitamin D sangat penting dalam menjaga kesehatan kulit.
7. Menghancurkan Bakteri Baik
Ada dua jenis bakteri yaitu baik dan buruk.
Bakteri yang baik adalah yang ada di permukaan kulit yang membantu melawan berbagai infeksi kulit.
Tidak adanya bakteri baik juga dapat membawa masalah kulit lainnya seperti jerawat dan berjerawat.
Jika sering digunakan pada kulit, sabun akan membunuh semua bakteri baik
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Pertimbangkan Kembali Gunakan Sabun Muka, Berikut 7 Dampak Buruk yang Menghantuimu!, http://style.tribunnews.com/2018/12/20/pertimbangkan-kembali-gunakan-sabun-muka-berikut-7-dampak-buruk-yang-menghantuimu.
Penulis: Triroessita Intan
Editor: Mohammad Rifan Aditya
Baca Juga :