Banyak Keringat = Banyak Kalori Terbuang = Berat Badan Turun, Mitos Atau Fakta?
Kamu suka berolahraga? Jika iya, pasti kamu akan merasa puas jika saat berolahraga badanmu mengeluarkan banyak keringat. banyak dari kamu yang berolah raga berpikir jika berkeringat banyak berarti kamu sudah banyak membakar kalori dan lemak.
Namun sebenarnya pemikiran itu tidak benar, karena berkeringat bukan berarti lemak dan kalorimu terbakar banyak. Saat olahraga tubuh memang akan berkeringat dan aktivitas fisik membantu pembakaran kalori. Namun keringat yang mengucur deras bukanlah tanda kalori yang terbakar.
Menagapa Badan Berkeringat?
Berdasarkan penjelasan ilmiah, tubuh berkeringat bukan untuk membakar kalori tapi melindunginya dari panas yang berlebihan. "Berkeringat adalah cara tubuh mendinginkan diri saat olahraga atau dalam kondisi panas lainnya," ujar Thad E. Wilson, PhD, profesor dari departemen fisiologi di University of Kentucky College of Medicine, seperti dikutip dari Health.
Sebenarnya keringat yang keluar dari tubuhmu itu untuk menurunkan suhu tubuh. Tubuhmu ini akan berusaha untuk berada pada suhu tubuh konstan yaitu 37°C karena pada suhu ini aktivitas enzim tubuh bekerja paling baik. Saat tubuh mulai memanas dan semakin tinggi, kelenjar keringatmu akan aktif.
Kamu akan mulai kehilangan air bersamaan dengan garam, gula dan sejumlah kecil produk limbah tubuh. Setiap orang memiliki sekitar 2-4 juta kelenjar keringat di tubuh yang membantu proses pendinginan itu. Jumlah setiap orang berkeringat juga berbeda-beda dan tergantung pada genetis, suhu dan tingkat kelembapan juga jenis kelamin serta usia.
Banyak Keringat = Banyak Kalori Terbuang = Berat Badan Turun
Kamu mungkin lebih banyak berkeringat di tempat yang panas dan lembap, tapi itu bukan berarti kamu membakar lebih banyak kalori dan lemak. Berkeringat berarti tubuhmu sedang menurunkan suhu tubuhmu. Orang dengan jumlah lemak tubuh yang lebih tinggi cenderung berkeringat lebih banyak karena mereka memiliki massa tubuh yang lebih besar untuk didinginkan.
Kamu mungkin memperhatikan kalau setelah berolahraga yang penuh keringat, timbanganmu terlihat turun. Sayangnya, sebenarnya kamu belum membuang lemak sama sekali hanya saja kamu kehilangan cairan dari dalam tubuhmu. Bagi orang normal yang ingin menjadi bugar, kamu harus mengganti berat badan yang hilang saat setelah berolahraga dengan kembali minum air atau minuman olahraga untuk menghindari dehidrasi.
Timbang dirimu sebelum dan sesudah olahraga dan bandingkan keduanya. Kalau di timbanganmu terlihat kamu kehilangan berat badan, segera minum air. Paling sedikit 0,5 liter untuk setiap kilogram yang hilang untuk menghindari dehidrasi.
Pada dasarnya dengan hanya berkeringat tidak memengaruhi jumlah pembakaran kalori. Memang benar tubuh membutuhkan energi untuk mengirimkan ion-ion yang memungkinkan air untuk mengalir menuju kelenjar untuk mendapatkan sekresi menjadi keringat, namun itu tidak banyak. Dengan kata lain, energi atau kalori dibutuhkan dalam proses keluarnya keringat, tapi tidak cukup banyak untuk membuat perubahan yang signifikan dalam pembakaran kalori untuk menurunkan berat badan maupun pembentukan tubuh.
Berkeringat lebih banyak tidak berarti kehilangan lebih banyak lemak dan kalori. Kamu berkeringat karena tubuhmu sedang membutuhkan termoregulasi. Semakin keras kamu berolahraga, semakin banyak keringat yang kamu dapatkan karena suhu tubuhmu naik ke titik yang mendorongmu untuk berkeringat lebih banyak guna mendinginkan tubuhmu.
Hal yang terpenting dalam pembakaran kalori adalah jenis aktivitas fisik itu sendiri. Jadi jangan khawatir ketika kamu sudah berolahraga tapi tidak mengeluarkan banyak keringat seperti orang lain. Sebab setiap individu mempunya sistem tubuh dan jumlah kelenjar keringat yang berbeda-beda.
Baca Juga :