Kenali Bahaya P T S D yang Harus Segera Diatasi
PTSD atau gangguan stress pasca trauma adalah salah satu kondisi mental yang dialami seseorang karena adanya peristiwa mengerikan. Persitiwa tersebut bisa berupa pengalaman secara langsung maupun melihat suatu kejadian yang mengerikan. Gejala yang dialami berupa kilas balik, adanya mimpi buruk, kecemasan yang berat hingga pemikiran yang sulit dikendalikan mengenai kejadian. Seseorang yang mengalami trauma seringkali mengalami kesulitan dalam melakukan penyesuaian diri hingga kesulitan dalam mengatasi suatu masalah yang dihadapi.
Adanya perawatan dan perhatian khusus pada penderita PTSD bisa meminimalisir gejala buruk yang mungkin terjadi. PTSD sendiri cukup berbahaya bagi penderitanya, hal ini karena akan mengganggu fungsi hidup seseorang dalam menjalani aktifitas sehari-hari.
1. Bahaya, Dampak PTSD Jika Tidak Ditangani Dengan Segera
https://www.minews.id/news/waduh-11-juta-orang-indonesia-ternyata-alami-depresi-akut
PTSD saat tidak ditangani dengan segera akan benar-benar merubah sikap penderitanya. Penderita PTSD akan mengalami kesulitan tidur, kecemasan berlebih, dihantui perasaan bersalah, ledakan amarah tak terkendali, hingga bayang-bayang mengenai suatu kejadian yang menimbulkan trauma. Penderita PTSD akan kehilangan minat pada banyak hal, termasuk hal-hal yang sebelumnya disukai. Gejala PTSD seringkali dialami dalam kurun waktu 3 bulan pasca trauma. Beberapa diantaranya tidak mengalami gejala setelah bertahun-tahun, namun seseorang yang mengalami PTSD tanpa adanya perawatan yang baik akan mengalami gejala buruk selama bertahun-tahun bahkan seumur hidup.
Penderita PTSD yang tidak ditangani dengan baik, atau tidak berada pada lingkungan sosial yang tepat akan mengalami kesulitan dalam mempercayai seseorang, mudah terguncang saat mendengar berita tertentu mengenai kejadian buruk penyebab trauma, kesulitan dalam berkomunikasi, gangguan kesehatan fisik, dan mudah mengalami masalah pada lingkungan sosialnya bahkan orang-orang terdekat. Penderita PTSD tanpa penanganan yang tepat bisa mengalami gangguan pencernaan hingga meningkatkan resiko penyakit jantung.
2. Perawatan Pengidap PTSD
Sejauh ini belum ada obat yang optimal menyembuhkan penyakit PTSD. Namun, penderita PTSD dapat melakukan terapi tertentu. Sejauh ini penderita PTSD bisa berkonsultasi pada psikiater untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan mendapatkan obat antidepresan untuk menyembuhkan penderita PTSD.
Jika kamu atau orang sekitarmu mengalami gejala-gejala PTSD segera cari orang yang tepat untuk mendapatkan bantuan agar PTSD tidak memburuk. Perawatan penderita PTSD meliputi konseling, psikoterapi hingga pengobatan bisa bervariasi. Pilihan psikoterapi akan dirancang sebagai berikut untuk membantu penderita menyembuhkan PTSD yang dialami:
• Terapi Kognitif (CPT)
Terapi Kognitif atau Restrukturisasi Kognitif , dimana penderita akan dilihat bagaimana cara memikirkan berbagai hal dengan cara-cara baru. Dalam terapi ini, penderita PTSD akan dibantu dalam mengatasi trauma yang dialami agar mampu mengendalikan rasa takut dan kesulitan yang dialami.
• Terapi Bicara
Dalam terapi bicara, penderita akan lebih banyak diajak berbocara mengenai kejadian atau hal-hal yang membuat trauma. Hal ini dilakukan agar penderita dapat mengkonidisikan dirinya dan memiliki control terhadap pikiran maupun perasaan. Terapi bicara tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, karena jika terapi ini tidak dilakukan dengan benar, justru penderita akan mengalami kondisi yang lebih buruk dari sebelumnya.
• Obat-Obatan
Obat-obatan akan diresepkan pada penderita PTSD sesuai dengan kebutuhan dan gangguan yang sedang ia alami untuk meminimalisir dampak buruk yang terjadi dan menyembuhkan penderita PTSD.
Baca Juga :