Beragam Metode dan Ukuran Giling Di Kopi Kampoeng Genting Temanggung
Bagi pencinta kopi mungkin mengenal beberapa proses pengolahan biji kopi di antaranya ada natural process, washed process, atau honey process. Namun selain itu, ada pula proses pengolahan biji kopi lainnya yakni wine process. Proses wine pada biji kopi melibatkan fermentasi pada ceri kopi yang sudah dipanen. Ceri kopi berwarna merah ini kemudian difermentasi selama beberapa waktu hingga menjadi ceri yang berwarna kuning. Kopi Kampoeng Genting adalah salah satu produsen biji kopi dengan perkebunan di Temanggung, Jawa Tengah.
Biji kopi robusta wine process dari kopi kampoeng genting yang di-roast hingga tingkat light
Guna proses wine ini bermacam-macam, salah satunya untuk memberikan aroma dan rasa yang khas pada biji kopi. Proses wine ini dilakukan dengan periode sekitar 21 atau 31 hari fermentasi. Selain berbentuk bubuk, Kopi Kampoeng Genting juga memiliki biji kopi utuh yang sudah di-roasting dengan tingkat light, tapi tidak digiling.
Proses blooming dalam metode v60 untuk kopi kampoeng genting jenis robusta wine process
Dengan menggiling biji kopi utuh hingga tahap gilingan medium membuat aroma wine yang khas dari biji kopi ini tercium cukup kuat. Menyeduh kopi dengan metode V60 dengan perbandingan 1:16 yakni 14 gram biji kopi dengan 226 ml air panas dan penuangan air normal menghasilkan aroma wine dari bubuk kopi semakin kuat tercium. Namun ketika disesap, tidak ada rasa wine yang terasa pada mulut. Rasa yang dihasilkan dari biji kopi tersebut cenderung sangat ringan, sedikit under extract. Ada rasa asam yang cukup tinggi, dengan sedikit rasa manis yang halus. Bodi kopinya terasa halus dan ringan di mulut.
Ketika mengalir ke kerongkongan pun terasa halus dan tidak meninggalkan sensasi apa pun. Jika dirasa secara seksama, ada sedikit kesan rasa buah beri dan sayuran, tapi hanya sekilas saja.
Biji kopi robusta wine process dari kopi kampoeng genting yang sudah digiling hingga tingkat medium
Kemudian menggiling biji yang tersisa untuk menghasilkan bubuk kopi dengan tingkat fine to medium. Untuk metode penyeduhannya masih sama, metode V60 dengan perbandingan 1:12 yakni 14 gram bubuk kopi dengan 168 ml air. Dengan menuangkan air dengan cara slow pour akan menghasilkan bodi kopi jadi lebih tebal dan sedikit kasar serta tajam. Ada indikasi over extract pada kopi kali ini. Aroma wine yang tercium tidak sekuat yang terdapat pada kopi seduhan pertama. Rasanya pun cenderung lebih asam sehingga rasa manisnya cenderung tertutupi.
Proses espresso untuk biji kopi robusta wine process dari kopi kampoeng genting
Sensasi rasa beri dan sayuran yang bisa dirasakan pada kopi pertama pun tak terasa di sini. Sensasinya jadi lebih asam dan berat, dengan sedikit efek burn pada lidah dan kerongkongan.
Espresso
Mengolah bubuk kopi yang sudah digiling hingga tingkat fine biasanya agak sulit untuk diolah, terlalu halus untuk manual brew bahkan kadang untuk espresso. Benar saja, ketika coba dimasukkan ke dalam mesin, air tidak bisa menembus tumpukan bubuk kopi yang sepertinya terlalu halus. Jumlahnya sudah yang paling kecil untuk mesin espresso tersebut, yakni 14 gram saja.
Kopi tubruk
Akhirnya bubuk kopi yang terlalu halus tersebut diolah dengan cara paling sederhana dan tradisional yakni jadi kopi tubruk dengan perbandingan 1:12 antara bubuk kopi dan air yakni 14 gram bubuk kopi berbanding 168 ml air mendidih.
Proses v60 kopi robusta wine process dari kopi kampoeng genting
Ternyata rasa yang dikeluarkan cukup menarik. Rasa asam yang dominan dirasakan dalam kopi proses V60, tidak terasa dominan di sini. Rasa pahit yang justru lebih unggul, tapi masih dalam batas wajar dengan sedikit sensasi manis.
Selain itu bodi kopinya juga lebih tebal, tapi tetap halus dan tidak tajam di mulut atau kerongkongan. Sensasi rasa beri dan sayurannya hampir tidak ada. Aroma wine yang cukup jelas tercium pada kopi manul brew juga hampir menghilang sama sekali.
Bagi kamu yang penasaran ingin mencoba kopi robusta dari Temanggung ini, bisa memesannya langsung ke Kopi Kampoeng Genting lewat akun Instagram @kopi_kampoeng_genting atau nomor +62816697343. Selain proses wine, di sini juga ada proses natural process, fully washed, serta honey process.
Kamu tinggal pilih mau proses yang mana, dan jenis apa yang ingin kamu beli. Ada green bean, biji yang sudah di-roasting, atau kopi bubuk dengan berbagai tingkat gilingan. Harganya mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 19.000 per 100 gram. Untuk kopi bubuk proses wine ukuran 100 gram harganya adalah Rp 19.000.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menyeduh Robusta Wine Temanggung dengan Beragam Metode dan Ukuran Giling"
Baca Juga :
Tagged With :
Kopi, Robusta, Temanggung, Kopi Kampoeng Genting
Keyword: