Berikut Jenis dan Harga Vaksin Dosis 3 yang Akan Diberikan Mulai 12 Januari 2022
Pemerintah akan melakukan Vaksin dosis 3 atau vaksin booster mulai besok Rabu ,12 Januari 2022. Pemerintah telah menetapkan 5 jenis vaksin yang akan digunakan untuk vaksinasi booster. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan POM Penny K Lukito melalui konferensi pers Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada hari Senin (10/1/2022).
Kelima vaksin yang digunakan untuk vaksin booster adalah :
1. CoronaVac/Vaksin Covid-19 Bio Farma
- Jenis booster homolog
- Diberikan 1 dosis, minimal setelah 6 bulan dari vaksin primer dosis lengkap pada kelompok usia di atas 18 tahun.
2. Comirnaty Pfizer
- Jenis booster homolog
- Diberikan 1 dosis, minimal setelah 6 bulan dari vaksin primer dosis lengkap pada kelompok usia di atas 18 tahun.
3. AstraZeneca
- Jenis booster homolog
- Diberikan 1 dosis, minimal setelah 6 bulan dari vaksin primer dosis lengkap pada kelompok usia di atas 18 tahun.
4. Moderna
- Jenis booster homolog dan heterolog
- Diberikan 1/2 dosis setelah 6 bulan dari vaksin primer (Moderna, AstraZeneca, Comirnaty Pfizer, atau Janssen) pada kelompok usia di atas 18 tahun.
5. Zififax
- Jenis booster heterolog
- Diberikan 1/2 dosis setelah 6 bulan dari vaksin primer (CoronaVac/vaksin Covid-19 Biofarma, Sinopharm) pada kelompok usia di atas 18 tahun.
Efek Samping
Berdasarkan pertimbangan dari hasil uji klinik, dari kemanannaya, efek samping vaksin Covid-19 yang tidak diinginkan yang sering terjadi adalah reaksi lokal seperti nyeri bekas suntikan, kemerahan, sakit kepala, nyeri otot dan sendri, hingga demam atau grade 1 sampai 2. Imunogenisitas vaksin ini mengalami peningkatan nilai rata-rata sebesar 3,3 kali setelah 1 bulan diberikan.
Harga
Terkait harga resminya hingga Selasa (11/1/2022) pagi, pemerintah belum mengumumkannya. Perkiraan harga vaksin booster salah satunya dijelaskan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, yakni di kisaran Rp 300.000. Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander Ginting mengatakan, perkiraan tarif vaksinasi booster berbayar di kisaran Rp 200.000 sampai Rp 600.000, tergantung pada platform vaksinnya.
Diberitakan sebelumnya, vaksin booster ada yang berbayar (mandiri) dan ada yang gratis. Adapun yang bisa mendapat vaksin booster gratis adalah:
- lanjut usia (lansia)
- masyarakat kurang mampu
- kelompok masyarakat prioritas lain.
Untuk masyarakat kurang mampu yang dimaksud adalah peserta BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran). Adapun untuk menjadi kelompok PBI JK harus memenuhi beberapa syarat, antara lain:
1. Warganegara Indonesia (WNI)
2. Memiliki NIK yang Terdaftar di Dukcapil
3. Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
Kepesertaan akan mulai berlaku usai didaftarkan oleh Kementerian Kesehatan berdasarkan penetapan Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang sosial. Namun untuk anak yang dilahirkan dari ibu kandung peserta PBI akan otomatis terdaftar juga sebagai peserta.
Baca Juga :