Geliatkan Kembali Potensi Batik Di Purbalingga Dengan Menghadirkan Kembali Soedirman Fashion Street 2022

Setelah vakum 2 tahun dikarenakan pandemi Covid - 19, akhirnya Soedirman Fashion Street (SFS) akan diadakan kembali dan membuat para pengrajin batik di Purbalingga menggeliat lagi. Diperkirakan akan ada 20 sentra batik yang ikut meramaikan kegiatan SFS yang rencananya akan diselenggarakan 28 Agustus 2022 mendatang.

Ketua Sentra Batik Purbalingga, Yoga Prabowo mengatakan event yang digelar sangat membantu para pengrajin batik yang sudah tahun terpuruk akibat pandemi Covid-19. Para pembatik Purbalingga sangat mendukung tema motif Batik Soedirman dalam pagelaran SFS tersebut.

"Kami akan mencoba mengeksplorasi potensi Motif Batik Soedirman ini agar menjadi ikon batik Purbalingga," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis, Kamis (11/8/20222). 

Titin Wahyuningsih, dari sentra Batik Mangunegara, Mrebet mengatakan adanya program ini sangat bersyukur berterimakasih kepada pemerintah. Adanya program tersebut maka perekonomian pembatik tambah bangkit dan harapannya semakin maju kedepannya.

"Kami mendapatkan order sebanyak 70 pcs batik Soedirman dari dinas dan instansi yang ada di Purbalingga. Untuk harga per-pcs bisa bervariasi menurut tingkat kerumitannya, harga Rp 200 ribu batik cap, Rp 350 ribu batik kombinasi antara cap dan tulis sedangkan batik tulis full dihargai Rp 500 ribu," ujarnya.

Rizki Purwitasari dari Galeri Purwita Majapura mengatakan dengan adanya event SFS tersebut memberikan tantangan bagi para pembatik berkreasi membuat motif-motif baru.

"Setelah 2 tahun off dari event, kini para pembatik bisa menuangkan ide-idenya membuat motif yang indah," terangnya. (jti)



Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Soedirman Fashion Street 2022, Upaya Geliatkan Potensi Batik di Purbalingga

Baca Juga :

Keyword:
Google+