Jatenglive.com – (Semarang, Jawa Tengah) Go-jek berhasil menggelar acara Go-Food Culinary di DP Mall Semarang dengan predikat sukses pada jumat hingga minggu, 25-27 Agustus 2017, kemarin.

Festival makanan ini digelar untuk mempromosikan berbagai kuliner khas Semarang yang menjadi merchant Go-Food. Menariknya, pada acara ini terdapat 50 jenis kuliner yang tentunya sangat unik, lezat dan tak ingin dilewatkan oleh beberapa pemburu kuliner, seperti sosis lilit kremez hotie dari stand Mie Luber Kremez, ayam geprek mozzarela, es pisang ijo, pikejugo, loffle, dan masih banyak menu lainnya.

Pada festival kuliner ini terdapat 3 mapping area merchant, yaitu zona penjajahan, zona perjuangan, dan zona kemerdekaan. Dimana dalam setiap zona tersebut terdapat beberapa makanan yang memiliki rasa sesuai dengan nama zonanya. Seperti di zona penjajahan terdapat berbagai menu makanan yang pedas dan masam, zona perjuangan makanan yang sedikit asin, dan di zona kemerdekaan makanan yang manis.

Dari ke-50 menu kuliner yang ada, tim jatenglive mulai menyusuri sepanjang zona dan mengamati menu mana yang ter-unik dan menjadi menu favorit bagi kawula muda, ternyata stand mie luber, nasi goreng hineni, dan es pisang ijolah yang begitu menjadi incaran pengunjung.

Seperti Fegi Galuh, gadis pecinta makanan satu ini sengaja datang jauh-jauh dari Kota Demak agar bisa meramaikan di acara Go-Food Culinary bersama keluarganya.

“Sebenarnya sudah ada rencana kesini bareng keluarga sih, jadi memang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Lagian saya juga hobi makan, makanya ngajak keluarga biar cepet-cepet kesini deh, takut nggak kebagian”, katanya sambil tertawa lepas.

Fegi merasa acara ini pastinya sangat ramai dan banyak pengunjungnya, sehingga ia merasa cemas jiks saja tak kebagian kuliner favoritnya, es pisang ijo yummy.

Menurut Fegi, acara go-food culinary kali pertama ini berjalan sangat sukses hingga menembus lebih dari 1000 pengunjung. Semoga untuk kedepannya festival makanan seperti ini dapat diadakan secara rutin, menu makanannya bisa ditambah jadi lebih banyak lagi, dan tentunya UKM yang ada di Kota Semarang ini lebih maju serta makanannya dapat dikenal oleh banyak orang.