Jatenglive.com – SemarangEvent, Komunitas Kuliner Semarang berhasil menghadirkan Festival Nusantara bertajuk “Lezaatnesia” yang telah berlangsung di Sri Ratu Jl Pemuda Semarang selama enam hari non-stop, mulai 5 September – 10 September 2017.

Makanan jadul seakan tenggelam seiring menjamurnya inovasi kuliner baru saat ini. Untuk itu, Festival Nusantara diadakan kembali oleh Komunitas Kuliner Semarang sebagai daya tarik untuk memunculkan kembali aneka macam kuliner lawas tempo dulu.

Jumlah makanan jadul yang tersaji di setiap lapak area Mal Sri Ratu tersebut sekitar 70 menu, yang dihidangkan dalam 63 lapak. Makanan tersebut diantaranya ada nasi glewo, nasi gandul, nasi uduk, gandjel rel, es dawet, pecel, kue lumpur, dan masih banyak lagi menu lainnya termasuk ada pula makanan modern seperti burger, hingga sosis lilit kremez.

Para pemanja lidah pun begitu menikmati ragam kuliner jadul dalam Festival Nusantara ini. Salah satunya Dhimas Prasetya, pemburu roti gandjel rel yang mengaku sangat mengapresiasi acara seperti ini.

“Kalau bisa acara seperti ini dapat dijalankan secara rutin, terutama makanan-makanan lawas yang sudah tak dikenali lagi oleh generasi muda agar dikenalkan kembali, misalnya roti ganjel rel yang mulai terlupakan” ungkapnya kepada jatenglive.com.

Menurut Dhimas makanan tradisional seperti yang dihadirkan di Festival Nusantara tersebut perlu diangkat kembali ditengah maraknya fast food seperti saat ini. Agar para kawula muda tahu jika Nusantara pun memiliki makanan yang tak kalah nikmatnya dengan makanan luar yang cepat saji.