Hati - Hati, Terlalu banyak Duduk Bisa Mengakibatkan Penyakit Muncul
Pada saat ini orang cenderung duduk lebih lama dibanding pada masa lalu. Hal ini juga bisa kamu alami ketika duduk lama di kendaraan pada saat perjalanan.
Berdasar sebuah penelitian, kebiasaan duduk dalam jangka panjang saat bekerja bisa menimbulkan masalah baik secara mental maupun fisik. Paling mudah, hal ini bisa menyebabkan terjadinya nyeri dan peradangan pada sejumlah bagian tubuh.
Masalah kesehatan yang muncul dari kebiasaan ini juga tidak sepele. Terdapat berbagai masalah yang mungkin muncul seperti pembekuan darah bahkan hingga munculnya penyakit jantung.
Sejumlah penelitian menunjukkan efek buruk terlalu banyak duduk ternyata tak baik bagi kesehatan. Berikut beberapa di antaranya:
1. Risiko Penyakit Jantung dan Diabetes
Penelitian telah menunjukkan bahwa berjalan kaki kurang dari 1.500 langkah per hari atau duduk dalam waktu lama tanpa mengurangi asupan kalori, dapat meningkatkan resistensi insulin. Resistensi insulin merupakan faktor utama penyakit diabetes tipe 2.
2. Kematian yang Lebih Cepat
Menurut fakta, orang yang tidak banyak bergerak memiliki risiko kematian dini sekitar 22 hingga 49 persen lebih besar. Data yang mengamati lebih dari 1 juta orang menunjukkan bahwa semakin banyak Anda duduk, semakin besar kemungkinan Anda meninggal lebih awal.
Meskipun sebagian besar bukti mendukung temuan ini, hanya ada sebuah studi yang tidak menemukan hubungan antara waktu duduk dan kematian secara keseluruhan.
Perlu diketahui, semakin sedikit kalori yang Anda bakar, semakin besar juga kemungkinan berat badan Anda bertambah. Inilah yang menyebabkan kebiasaan duduk terlalu lama sangat berhubungan erat dengan obesitas.
Bahkan, penelitian menunjukkan orang obesitas menghabiskan waktu untuk duduk sekitar dua jam lebih lama dibandingkan orang dengan berat normal.
4. Demensia
Dementia atau demensia adalah penyakit yang mengakibatkan penurunan daya ingat dan cara berpikir. Kondisi ini berdampak pada gaya hidup, kemampuan bersosialisasi, hingga aktivitas sehari-hari penderitanya.
Apabila terlalu banyak duduk, otak Anda bisa terlihat seperti otak seseorang dengan demensia atau nampak sering kebingungan. Duduk juga diyakini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, tekanan darah tinggi, serta kolesterol tinggi.
Aktif bergerak sepanjang hari dapat membantu meningkatkan kesehatan dari dan menurunkan risiko untuk terkena penyakit.
5. Deep Vein Thrombosis (DVT)
DVT adalah gumpalan yang terbentuk di kaki dan sering disebabkan karena seseorang duduk diam terlalu lama. DVT bisa berubah menajadi kondisi serius apabila gumpalan tersebut pecah dan bersarang di paru-paru Anda.
Gejala DVT awal sering ditandai dengan kondisi bengkak dan nyeri. Akan tetapi, ada juga orang yang tidak merasakan gejala apa pun saat mengalami DVT.
6. Gangguan Depresi atau Kecemasan
Anxiety atau kecemasan dapat terjadi apabila kegiatan yang Anda lakukan cenderung dihabiskan sendirian sambil bermain komputer, menonton televisi, bermain game atau gadget.
Terlebih, melakukan aktivitas tersebut dapat membuat Anda menarik diri dari teman dan orang yang Anda cintai. Akibatnya, kesendirian bisa memicu risiko depresi atau gangguan kecemasan. Kendati begitu, para peneliti masih mencari tahu hubungan antara kebiasaan duduk lama dan gangguan tersebut.
7. Varises
Duduk terlalu lama dapat menyebabkan sirkulasi darah menumpuk di kaki. Akibatnya akan timbul tekanan tambahan pada pembuluh darah.
Pembuluh darah bisa melebar, membengkak atau terpelintir, dalam dunia medis hal ini disebut sebagai varises. Varises biasanya tidak berbahaya, tapi bisa menjadi nyeri dan mengganggu aktivitas.
Baca Juga :