Ingin Menikmati Wine Berkualitas, Wajib Kunjungi Atoz Bar Wine dan Brasserie
Jatenglive.com - Sekumpulan orang sedang memperhatikan pria keturunan Portugal di dalam resto Atoz Bar Wine & Brasserie, yang berada di Jalan Sumbing no 8/10, Gajahmungkur, Semarang.
Pria Portugal ini sedang mempresentasikan tiga jenis red wine. Dia adalah Jorge Nunes, seorang Manajer Winemaker di Asia Pasifik.
Jorge bersama Adam (konsultan wine untuk Atoz), datang ke resto tersebut, Kamis (25/1/2018) sore.
Kedatangan mereka untuk memperkenalkan tiga produk red wine milik Dow's Port.
Dari apa yang dikatakan Adam, wine ini sebenarnya sudah mulai produksi sejak tahun 1800-an, namun baru masuk ke Indonesia sekitar tiga bulan lalu.
"Ini kota kedua setelah Jakarta yang kami sasar, untuk memperkenalkan red wine milik kami. Karena kami menilai penikmat red wine di kota ini cukup lumayan, dan untuk sementara wine Dow's Port hanya akan ada di Atoz Bar Wine & Brasserie," kata Adam kepada Tribunjateng.com.
Dalam presentasi yang dilakukan Jorge, ia menjelaskan secara detail mulai dari poses penanaman anggur, hingga menjadi red wine yang berkualitas.
Seluruh tamu undangan yang hadir, juga diberikan kesempatan untuk mencicipi satu per satu wine dari Dow's Port.
Yang pertama, ia menjelaskan red wine jenis Fine Tawny Port, yang mempunyai rasa anggur yang kuat, dan ada sedikit aroma karamel.
Wine ini usianya juga masih muda, tak lebih dari empat tahun.
Kemudian ada red wine Late Bottled Vintage Port 2011, yang sudah berusia enam tahun.
Wine yang satu ini mempunyai rasa kadar kemanisan lebih rendah, dan ada sedikit aroma cerutu, sedangkan yang paling lama yakni, 10 Years Old Port.
Sesuai dengan namanya, red wine ini berusia 10 tahun dan sudah memunculkan aroma manisan buah, serta toffe yang lembut.
"Semakin lama disimpan, rasa wine pasti akan cenderung lebih lembut. Seluruh wine juga sudah dicampur dengan brandy atau spiritz. Sehingga kadar alkoholnya yang semula 13 %, meningkat menjadi 20%," tambah Adam.
Adam juga memberikan tips bagaimana cara menyimpan wine, supaya kualitasnya tidak menurun.
Yang paling aman, ia menyarankan untuk menyimpan di ruang dengan suhu yang stabil, atau di dalam mesin pendingin.
"Tapi perlu dicatat, untuk wine jenis Dow's Port - Fine Tawny Port dan Late Bottled Vintage Port 2011, setelah dibuka hanya akan bertahan tidak lebih dari empat hari. Karena setelah itu kualitasnya akan terus menurun. Sedangkan untuk yang jenis 10 Years Old Port, akan tetap punya citarasa yang sama selama dua bulan," bebernya.
Marcomm Manager Atoz Bar Wine & Brasserie, Namira Fanessa menjelaskan akan selalu menyediakan stok untuk wine Dow's Port jenis Fine Tawny Port dan Late Bottled Vintage Port 2011 di resto yang ia kelola.
"Sedangkan untuk yang jenis Dow's Port 10 Years Old Port, kami sediakan terbatas. Tapi bila stok habis, tetap bisa melalukan PO (pre order) kepada kami. Karena wine tersebut kami bandrol dengan harga Rp 1,4 juta. Sedangkan Fine Tawny Port seharga Rp 675 ribu, lalu yang Late Bottled Vintage Port 2011 Rp 850 ribu," ucapnya.(*)
(Artikel ini pernah tayang di Tribun Jateng dengan judul : "Cari Wine Berkualitas? Atoz Bar Wine & Brasserie Punya Jawabannya")
Baca Juga :