Kenali Quarter Life Crisis: Fase Pencarian Jati Diri yang Kerap Dialami Generasi Z
Quarter life crisis (QLC) adalah fase yang umumnya dialami pada usia 18 hingga 30 tahun. Fase ini ditandai dengan kebingungan dan kecemasan dalam mencari jati diri, serta kekhawatiran akan masa depan dan karier yang akan ditempuh. Generasi Z (Gen Z), yang lahir antara 1997 hingga 2012, saat ini tengah menghadapi fase ini. Banyak dari mereka merasa terjebak dan tidak tahu arah, sehingga tak jarang mengalami kebimbangan dan kegelisahan yang berlebihan.
Menurut data yang dirilis oleh American Psychological Association (APA) pada 2023, sekitar 70% individu dari Gen Z melaporkan merasa stres dan cemas berlebihan dalam memikirkan masa depan mereka, khususnya mengenai karier dan keuangan. Studi ini juga menemukan bahwa lebih dari 50% Gen Z merasa kehilangan jati diri dan terjebak dalam rutinitas yang tidak disukai, terutama saat memasuki dunia kerja atau pendidikan tinggi.
Berikut tanda-tanda quarter life crisis yang sering dialami:
1. Bingung mengenai masa depan – Perasaan tidak tahu apa yang akan datang atau apa yang sebenarnya diinginkan.
2. Terjebak dalam situasi yang tidak disukai – Merasa sulit keluar dari pekerjaan atau hubungan yang tidak memberikan kebahagiaan.
3. Sulit membuat keputusan – Kebingungan saat dihadapkan dengan pilihan yang penting untuk masa depan.
4. Ragu pada diri sendiri – Merasa kurang percaya diri dan khawatir bahwa langkah yang diambil salah.
5. Gelisah, kecewa, cemas, bahkan depresi – Perasaan negatif ini sering muncul ketika diri merasa tidak berada di tempat yang semestinya.
Jika kamu atau temanmu merasakan gejala-gejala ini, cobalah beberapa langkah berikut:
1. Bicarakan perasaanmu kepada orang tua, sahabat, atau orang yang dipercaya.
2. Curahkan isi hati, jangan memendam sendiri karena akan memperburuk kondisi.
3. Refleksi diri, berikan waktu untuk merenung dan memahami apa yang benar-benar kamu inginkan.
Namun, jika gejala tersebut tak kunjung membaik atau terasa semakin berat, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional. Ingat, quarter life crisis adalah fase yang bisa dihadapi, dan dengan langkah yang tepat, kamu bisa menemukan kembali jati diri serta jalan untuk masa depan yang lebih cerah.
Baca Juga :