Kulit Kering vs. Kulit Dehidrasi: Kenali Perbedaan dan Cara Mengatasinya
Kulit kering dan kulit dehidrasi sering kali disamakan, padahal keduanya adalah kondisi kulit yang berbeda.
Memahami perbedaan kedua kondisi tersebut sangat penting untuk memilih perawatan yang tepat.
Berikut penjelasan mengenai perbedaan antara kulit kering dan kulit dehidrasi serta cara mengatasinya.
Kulit Kering
Kulit kering adalah jenis kulit yang secara alami kekurangan minyak atau sebum. Hal ini terjadi karena kelenjar sebaceous (kelenjar minyak) di kulit tidak memproduksi cukup minyak yang dibutuhkan untuk menjaga kelembapan dan melindungi kulit.
Akibatnya, kulit terasa kasar, kaku, dan sering terlihat bersisik. Kulit kering adalah kondisi permanen yang dipengaruhi oleh faktor genetik, usia, dan lingkungan.
Cara Mengatasi Kulit Kering
1. Gunakan Pelembap Berbasis Minyak
Pilih pelembap yang kaya akan kandungan minyak seperti shea butter, ceramide, atau minyak alami lainnya untuk membantu mengunci kelembapan.
2. Hindari Sabun yang Mengandung Detergen Keras
Sabun dengan detergen kuat dapat menghilangkan minyak alami dari kulit sehingga memperparah kondisi kulit kering.
3. Hindari Mandi Air Panas
Air panas dapat mengikis minyak alami kulit. Jadi jangan gunakan air yang terlalu panas untuk mandi.
Kulit Dehidrasi
Kulit dehidrasi adalah kondisi kulit yang kekurangan air. Berbeda dengan kulit kering yang bersifat permanen, kondisi tersebut berlangsung sementara.
Kulit dehidrasi terjadi karena kurangnya kandungan air pada lapisan kulit. Gejala yang timbul termasuk kulit terasa kencang, kusam, dan munculnya garis halus.
Penyebab kulit dehidrasi bisa disebabkan oleh faktor eksternal seperti cuaca, paparan sinar matahari, atau kebiasaan kurang minum air putih.
Cara Mengatasi Kulit Dehidrasi
1. Cukupi Kebutuhan Konsumsi Air
Minum setidaknya delapan gelas air per hari untuk memastikan kulit mendapatkan hidrasi dari dalam.
2. Gunakan Produk Perawatan Kulit Berbasis Air
Pilih produk yang mengandung hyaluronic acid atau glycerin yang efektif menarik air ke dalam kulit.
3. Hindari Alkohol pada Produk Perawatan Kulit
Alkohol dapat mengeringkan kulit dan memperparah rehidrasi. Jadi pilihlah produk yang bebas alkohol.
Secara umum, kulit kering membutuhkan lebih banyak minyak, sedangkan kulit dehidrasi membutuhkan lebih banyak air. Dengan mengetahui perbedaannya, perawatan kulit dapat disesuaikan agar lebih efektif.
Baca Juga :