Sakit Saat dan Sebelum Haid? Kenali Penyebab dan Gejala PMS dan Dismenorea
Sindrom sebelum datang bulan atau biasa disebut Pre Menstrual Syndrome (PMS) dan rasa sakit saat menstruasi (Dismenorea) menjadi momok yang umum dialami perempuan. Berikut penyebab dan gejalanya!
PMS
PMS adalah sekumpulan gejala berupa gangguan fisik & mental, dialami 7-10 hari menjelang menstruasi dan menghilang beberapa hari setelah menstruasi. Keluhan yang dialami bisa bervariasi dari bulan ke bulan, bisa menjadi lebih ringan ataupun lebih berat dan berupa gangguan mental) maupun gangguan fisik. Terdapat banyak gejala yang dihubungkan dengan PMS namun gejala yang paling sering ditemukan adalah iritabilitas (mudah tersinggung) dan disforia (perasaan sedih). Gejala mulai dirasakan 7-10 hari menjelang menstruasi berupa gejala fisik maupun psikis yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan menghilang setelah menstruasi.
Diperkirakan kurang lebih 85% wanita usia produktif antara usia 25-35 tahun mengalami satu atau lebih gejala dari PMS.
Dismenorea
Dismenorea adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim dan terjadi selama menstruasi. Rasa sakit ini biasanya dirasakan di perut bagian bawah yang timbul setiap hari ke-1 hingga hari ke-3 dari siklus menstruasi. Rasa nyeri yang diarasakan oleh setiap wanita berbeda beda, dapat berupa nyeri ringan maupun berat hingga mengganggu aktivitas sehari hari. Terdapat dua jenis dismenorea, yaitu dismenorea primer dan dismenorea sekunder. Tipe dismenorea primer timbul sejak haid pertama dan akan pulih sendiri dengan berjalannya waktu dengan lebih stabilnya hormon tubuh. Sedangkan dismenorea sekunder berlangsung lebih dari 3 hingga 4 hari dan disertai mual, muntah atau bahkan diare. Dismenore ini dapat disebabkan oleh beberapa panyakit/kelainan penyebab, antara lain: kelainan atau penyakit seperti infeksi rahim, kista atau polip, tumor sekitar kandungan,dll.
Baca Juga :