Olahraga ini Mampu Memperpanjang Umur Lansia
Agar tubuh bugar dan sehat, kita direkomendasikan untuk aktif bergerak minimal 30 menit setiap hari. Tetapi, mungkin tak sampai separuh orang dewasa melakukannya, apalagi yang sudah lanjut usia.
Sebuah riset terbaru yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine menunjukkan bahwa ada cara yang bisa dilakukan agar orang yang telah berusia lanjut tetap bisa rutin berolahraga demi menjaga kesehatannya.
Peneliti mengamati sekitar 1.180 pria dengan usia rata-rata 78 tahun yang setuju untuk memakai alat pengukur pergerakan mereka selama tujuh hari.
Ternyata, para responden dalam penelitian selama 5 tahun ini tidak butuh olahraga dalam durasi lama untuk merasakan manfaat positif.
Olahraga yang dilakukan setiap hari, bahkan jika hanya dilakukan selama 10 menit, memiliki manfaat yang baik bagi usia harapan hidup, seperti halnya dengan olahraga dengan durasi lebih lama lagi.
Cara ini ternyata lebih cocok untuk pria. Sebesar 66 persen pria dalam riset dapat melakukan olahraga rutin dalam seminggu jika mereka melakukannya dengan intensitas yang singkat.
Setiap 30 menit aktivitas yang dilakukan di bawah sinar matahari - seperti berjalan-jalan atau berkebun - dapat menurunkan risiko kematian dini sebesar 17 persen.
Aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga tinggi memiliki hubungan yang lebih erat dengan umur panjang. Melakukan aktivitas tersebut selama 30 menit, dapat mengurangi risiko kematian dini hingga 33 persen.
Namun menurut para peneliti, fakta bahwa olahraga ringan masih bisa memberi manfaat berupa panjang umur adalah hal yang penting.
Bagaimanapun juga, berolahraga hanya beberapa menit dalam satu waktu - bahkan jika itu olahraga ringan -dapat menurunkan risiko kematian dini pada pria yang berusia lanjut.
Artikel ini pernah ditayangkan di Kompas.com dengan judul "Olahraga Ringan Juga Bantu Perpanjang Umur Lansia."
Baca Juga :