Sudah Masuk Ke Indonesia, Berikut Gejala Covid 19 Varian XBB
Covid 19 masih belum selesai juga, Bahkan hingga saat in ivariannya pun makin bertambah. Pasalnya, virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 terus bermutasi dan memunculkan varian-varian baru yang bisa kembali menginfeksi manusia.
Oleh sebab itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengelompokkan sejumlah varian baru virus corona menjadi dua kelompok yakni, variant of interest (VoI) dan variant of concern (VoC). Variant of interest berarti varian yang perlu diperhatikan, sedangkan variant of concern adalah varian yang mengkhawatirkan.
1. Virus corona Variant of Interest (VOI)
VOI adalah varian SARS-CoV-2 yang ditandai dengan mutasi asam amino yang menyebabkan perubahan fenotipe atau karakteristik virus. Di antaranya dapat memengaruhi tingkat keparahan penyakit, pelepasan kekebalan, penularan, hingga kemampuan menghindari diagnostik maupun pengobatan.
WHO pun menyebut bahwa karakteristik VOI diidentifikasi sebagai penyebab penularan di antara komunitas yang paling signifikan atau menjadi penyebab munculnya klaster Covid-19.
2. Virus corona Variant of Concern
Variant of Concern adalah varian virus corona yang menyebabkan peningkatan penularan, angka kematian akibat Covid-19, dan perubahan yang merugikan dalam epidemilogi Covid-19. VOC juga merupakan varian dengan dua komponen Variant of Interest (VoI). Varian virus corona yang masuk dalam kategori ini juga disebut memiliki kemampuan dalam mempengaruhi efektivitas vaksin. Tidak hanya vaksinasi, varian virus corona yang termasuk dalam VOC umumnya juga mempengaruhi atau mengurangi efektivitas kesehatan masyarakat dan tindakan sosial atau diagnostik yang tersedia, serta terapi.
Pada saat ini, satu-satunya varian yang termasuk dalam kategori VoC adalah Omicron dan tidak ada varian yang termasuk dalam VoI. Delta, Alpha, Beta dan Gamma pernah masuk dalam VoC, sedangkan varian Epsilon, Zeta, Eta, Theta, Iota, Kappa, Lambda dan Mu masuk dalam VoI.
Sejak munculnya covid 19, berikut nama - nama varian yang muncul hingga saat ini:
-
Varian Inggris B.1.1.7 disebut Alpha
-
Varian Afrika Selatan B.1.351 disebut Beta
-
Varian Brasil P.1 disebut Gamma
-
Varian India B.1.617.2 disebut Delta
-
Varian Amerika Serikat B.1.427/B.1.429 disebut Epsilon
-
Varian Brasil P.2 disebut Zeta
-
Varian B.1.525 disebut Eta
-
Varian Filipina P.3 disebut Theta
-
Varian Amerika Serikat B.1.526 disebut Iota
-
Varian India B.1.617.1 disebut Kappa
Namun baru - baru saja muncul varian Omicron XBB diketahui telah muncul di berbagai negara salah satunya Indonesia. Dikutip dari Times of India, XBB merupkan strain yang memiliki galur rekombinan BA. 2.75 dan BA. 2.10.1. Kasus XBB pertama di Indonesia terdeteksi pada seorang perempuan yang baru kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Varian inipun banyak menyebar di Asia Tenggara.
Selain XBB, subvarian baru lainnya yaitu XBC. Keduanya disebutkan tidak terdeteksi oleh pengujian antigen. Kejadian ini dikonfirmasi oleh Departemen Kesehatan Filipina beberapa waktu lalu.
Berikut beberapa gejala varian XBB :
- Demam atau menggigil
- Batuk
- Sesak napas atau napas singkat
- Badan lemas dan mudah lelah
- Nyeri otot dan tubuh
- Sakit kepala
- Kehilangan indera perasa atau penciuman
- Sakit tenggorokan
- Pilek atau hidung tersumbat
- Mual atau muntah
- Diare.
Baca Juga :