Tawas Menyebabkan Kanker? Berikut Penjelasan Dari Ahlinya
Sudah bukan rahasia lagi jika tawas memiliki banyak kegunaan untuk keperluan rumah tangga salah satunya untuk menjernihkan air. Tawas adalah kristal garam transparan yang larut dalam air. Selain untuk keperluan rumah tangga, tawas ini sudah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional yang memberikan sejumlah masalah kesehatan, termasuk untuk menyembuhkan luka.
Melansir dari Medical Health Guide, tawas adalah alumunium kalium sulfat terhidrasi secara kimia yang larut dalam air dan bereaksi dengan asam. Tawas memiliki rumus kimia KAl (SO4) 2 · 12H2O. Ini tidak beracun, memiliki rasa asam agak manis. Ada beberapa jenis Tawas di pasaran seperti tawas kalium, tawas soda, tawas amonium dan tawas aluminium, tetapi yang lebih umum adalah tawas kalium.
Namun Akhir - Akhir, ramai cuitan di media sosial tentang penggunaan tawas untuk deodorant dapat memicu timbulnya kanker. Cuitan tersebut bermula dari Twitter @ohmybeuatybank : "Beneran gaboleh kah tawas?trus pake apa dong kalian deodorannya?(yg organik yaa)soalnya aku lagi nyari deodoran organik tp rata rata bahannya kan tawas," tulis pengunggah dalam twit.
Penjelasan Dokter
Menanggapi hal itu, Dokter spesialis kulit RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto dr Ismiralda Oke Putranti SpKK mengatakan, kandungan pada tawas yang disebut lebih berisiko menyebabkan kanker. Kandungan tersebut adalah antiprespirant (aluminium chloride atau aluminium zirconium).
"Yang harus diingat tawas tidak menghambat produksi keringat karena tawas bukan antiprespirant (aluminum chloride atau aluminum zirconium) yang memang bekerja menghambat produksi dengan cara menutup muara kelenjar keringat," ujar Oke saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/9/2021).
Menurut dia, antiprespirant ternyata yang dikatakan lebih berisiko terkait dengan kanker (terutama Kanker payudara, karena aluminium chloride dan aluminium zirconium mirip dengan hormon esterogen). Namun, hingga kini belum ada bukti penelitian secara ilmiah.
Manfaat Tawas
Banyak sekali manfaat tawas yang bisa digunakan untuk perawatan kecantikan, salah satunya ialah menghilangkan bau badan. Meski tidak beracun, sebaiknya digunakan dalam jumlah kecil untuk menghindari risiko efek samping pada kulit.
Tak hanya menghilangkan bau badan, ada beragam manfaat tawas untuk kecantikan. Berikut manfaat tawas untuk perawatan:
Memutihkan ketiak
Manfaat tawas untuk perawatan kecantikan yang pertama adalah memutihkan ketiak. Memiliki ketiak yang menghitam sering kali membuat kita tidak nyaman dan tidak percaya diri, hal ini bisa diatasi dengan tawas. Pasalnya, tawas dikenal sebagai flocculator yang berperan penting untuk menggumpalkan kotoran-kotoran pada proses penjernihan air.
Selain itu, tawas juga memiliki sifat anti bakteri yang dapat digunakan sebagai deodorant. Nantinya, kotoran-kotoran yang terdapat pada ketiak akan dikumpulkan, sehingga kulit ketiak akan kelihatan putih. Cara mendapatkan manfaatnya cukup mudah, sediakan satu butir kristal tawas, lalu celupkan ke dalam mangkuk berisi air hangat sekitar 5 detik.
Membersihkan selangkangan
Selangkangan merupakan salah satu area tubuh manusia yang rentan terserang virus dan bakteri. Akibatnya, hal ini bisa menyebabkan infeksi dan membuat area selangkangan gatal-gatal. Hal ini karena selangkangan merupakan bagian tumbuh yang lembap sehingga menjadi tempat jamur bisa berkembang biak dengan cepat.
Gatal di selangkangan memang kerap mengganggu dan menghilangkan konsentrasi saat beraktivitas. Apabila rasa gatal tidak segera diatasi, maka besar kemungkinan dapat menyebabkan iritasi. Oleh karena itu, perlu membersihkan area selangkangan perlu dilakukan agar terhindar dari gatal-gatal.
Salah satu cara yang bisa digunakan untuk membersihkan dan memutihkan selangkangan adalah dengan tawas. Caranya cukup mudah, siapkan 2 sdm tawas bubuk, setelah itu larutkan dalam 500 ml air hangat. Kemudian, kompres larutan tersebut di area selangkangan.
Manfaat tawas untuk perawatan yang paling utama adalah menghilangkan bau badan. Sudah sejak dulu, tawas kerap digunakan sebagai pengganti deodoran untuk menghilangkan bau ketiak. Selain itu, tawas juga berfungsi efektif untuk menurunkan risiko iritasi pada kulit ketiak.
Untuk mendapatkan manfaatnya cukup mudah, ambil 100 gram tawas kemudian haluskan. Setelah itu, oleskan tawas pada ketiak secara merata. Agar mendapatkan hasil yang optimal, lakukan cara ini secara teratur.
Mengatasi Kapalan
Seseorang yang menjalani aktivitas sehari-hari dengan intensitas tinggi, tak jarang mengalami masalah pada telapak kaki atau tangan, seperti kapalan. Kondisi ini ditandai adanya bagian kulit yang mengeras atau menebal sebagai bentuk perlindungan kulit terhadap gesekan yang berlebihan. Kapalan pada telapak tangan atau kaki jika tidak segera diatasi maka sangat mengganggu aktivitas.
Dilansir dari Healthline, kapalan atau callus bisa muncul karena adanya iritasi atau tekanan yang terjadi secara terus-menerus di area kulit dalam waktu lama. Kondisi ini menjadi salah satu keluhan kulit yang paling umum dialami orang-orang dari segala usia.
Salah satu cara mengatasi kapalan atau tumit pecah-pecah ialah menggunakan tawas. Caranya cukup mudah, panaskan tawas yang padat sampai mencair, setelah itu gosokan pada area tumit yang kapalan atau pecah-pecah.
Baca Juga :