Kuliner Khas Jateng Yang Mempunyai Name Aneh
Kuliner adalah salah satu list yang tidak pernah dilupakan oleh para traveler. Seperti di Jawa Tengah selain terkenal dengan keanegaraman budaya dan sejarah yang wajib dikunjungi, keaneka ragamanan makanan pun juga patut dicicipi.
Dari sekian banyak makanan khas yang ada di Jawa Tengah, ada beberapa makanan yang memiliki nama nyeleneh dan membingungkan. Berikut kuliner khas Jawa Tengah dengan nama yang unik dan aneh :
1. Tahu Gimbal
Makanan ini tidak asing di telinga warga Semarang, makanan khas disajikan dengan beberapa isian seperti tahu goreng, rajangan kol mentah, lontong, tauge, telur, dan gimbal yang dicampur dengan bumbu kacang yang khas dengan petis udang.
Selain cita rasa yang nikmat, yang menarik dari makanan ini adalah penggunaan kata 'gimbal' yang merupakan sebutan untuk jenis rambut panjang yang mirip tali berbentuk seperti anyaman dan kepangan.
Ternyata 'gimbal' di sini digunakan untuk menyebutkan salah satu isian yang berbentuk seperti kepangan rambut pendek yang terbuat dari udang yang digoreng dengan tepung. Isian ini yang kemudian menjadi ciri khas karena bentuknya yang menyerupai gimbal.
2. Rondo Royal
Rondo royal merupakan jajanan khas Jawa Tengah yang banyak ditemukan di Kabupaten Jepara. Jajanan ini terbuat dari tapai singkong yang di goreng dengan tepung beras. Keunikan dari makanan ini adalah namanya yang memiliki makna seorang janda (rondo) yang sangat dermawan (royal). Namun, versi lain mengatakan kata 'rondo' dalam bahasa Jawa diambil dari kata 'rodo' yang berarti hampir menyerupai. Sedangkan 'royal' berasal dari bahasa Inggris yang artinya mewah. Jika digabungkan, makanan ini bermakna "agak mewah".
Meskipun sejarah penamaannya masih menuai perdebatan, namun makanan ini memiliki keunikan tersendiri. Inilah yang membuat orang-orang yang mendengar nama penganan ini langsung penasaran dan ingin mencicipinya.
3. Sayur Becek
Sayur becek merupakan makanan berkuah khas Grobogan Jawa Tengah. Mulanya, makanan ini digunakan untuk jamuan acara hajatan, seperti nikahan dan khitanan. Namun seiring dengan berjalannya waktu, makanan ini semakin familier di masyarakat dan sangat muda ditemukan di warung makanan pinggir jalan.
Makanan bercita rasa gurih dan sedap ini biasanya dihidangkan dengan daging iga beserta balungannya dan disiram dengan kuah melimpah dalam satu mangkuk penuh. Biasanya, dalam satu mangkuk sayur becek terdapat topping irisan cabai hijau dan dilengkapi dengan kacang tolo yang disajikan secara terpisah.
4. Ketupat Jembut
Makanan khas Jawa Tengah yang satu ini memiliki nama nyeleneh dan sedikit membuat geli. Menurut cerita, kata 'jembut' dipilih untuk merepresentasikan bentuk ketupat yang tengahnya diisi dengan sayur-sayuran yang diurap dengan kelapa parut yang bentuknya menyerupai rambut.
Ketupat jembut merupakan makanan khas Semarang yang wajib ada saat tradisi rutin di setiap lebaran Idul Fitri atau yang biasa disebut Syawalan. Meskipun terbilang sederhana, ketupat jembut memiliki cita rasa yang tak kalah enak dari makanan mahal.
Jika dilihat dari namanya, kuliner yang satu ini memiliki nama unik dan cenderung nyeleneh. Namun, jangan diartikan sebagai kepala yang luka karena borok ya! Ndas borok ini merupakan salah satu kuliner khas Temanggung yang terbuat dari singkong, parutan kelapa dan taburan gula aren.
Penamaan ndas borok sendiri sebenarnya dikarenakan bentuk makanan ini yang mirip borok di kepala manusia. Berbicara soal rasa, kuliner ini memiliki cita rasa yang manis dan gurih.
6. Semar Mendem
Semar mendem merupakan makanan khas Jawa Tengah yang banyak di jumpai di Solo dan Yogyakarta. Semar mendem memiliki cita rasa gurih dan sedap yang membuat ketagihan.
Makanan ini terbuat dari beras ketan yang diisi dengan suwiran ayam atau abon daging ayam atau sapi, lalu dibungkus dengan dadar telur. Sekilas, jajanan ini mirip dengan kue lemper, namun yang membedakan adalah bungkus lemper yang menggunakan daun pisang.
Selain itu, untuk menikmati semar mendem bisa juga menggunakan tambahan saus areh atau saus santan yang gurih. Nama semar mendem diambil dari salah satu tokoh wayang, yaitu semar yang memiliki perawakan gemuk dan suka makan.
Hal ini dikaitkan dengan jajanan ini yang berbentuk padat dan membuat kenyang. Sedangkan kata 'mendem' yang artinya mabuk, konon makanan ini dapat membuat ketagihan hingga penikmatnya sulit berhenti.
7. Bajingan
Mendengar namanya saja pasti langsung membayangkan kalau itu adalah perampok atau penjahat. Tapi, bajingan yang satu ini justru banyak dicari oleh masyarakat. Di Temanggung, terdapat makanan khas bernama Bajingan yang memiliki cita rasa manis dan tekstur yang lembut.
Makanan bernama unik ini ternyata sangat mudah dibuat lho. Makanan legit ini hanya membutuhkan bahan dasar singkong yang dimasak dengan gula merah, santan kental dan daun pandan. Meskipun sederhana, makanan ini punya cita rasa yang enak banget.
Terkait penamaan, Bajingan memiliki sejarah dan merupakan makanan mewah pada zamannya. Dahulu, Bajingan sering disantap sopir sapi saat ada rezeki atau pada saat acara tertentu. Para sopir sapi di sini biasanya di sebut dengan istilah Bajingan. Dari situlah kudapan singkong legit ini diberi nama Bajingan.
Baca Juga :