Punya Double Chin? Yuk Atasi Degan Cara Ini
Merasa kurang percaya diri dengan dagu yang berlipat atau double chin? Jangan minder dulu. Double chin bisa diatasi dengan berbagai cara. Namun sebelumnya, kenali dulu apa saja penyebab double chin, agar penanganannya dapat disesuaikan.
Selama ini, banyak yang mengaitkan double chin atau dagu berlipat dengan berat badan berlebih. Padahal, bukan hanya itu. Double chin juga bisa disebabkan oleh kondisi yang lain.
Penyebab Double CHin
Double chin dikenal juga sebagai lemak submental. Ini adalah kondisi umum yang terjadi ketika lapisan lemak terbentuk di bawah dagu. Kelebihan Lemak. Penyebab double chin yang paling umum adalah kelebihan lemak. Ketika berat badan bertambah, lemak cenderung terlihat mengendap di seluruh tubuh, termasuk di bagian wajah dan di bawah dagu.
Tergantung pada tipe tubuh Anda, sangat mudah ketika kenaikan berat badan mempengaruhi wajah. Mungkin Anda bisa menyembunyikan lemak yang berada di badan dengan menggunakan pakaian longgar, namun akan sulit jika ingin menyembunyikan double chin ini.
Kulit yang Menua
Penyebab double chin yang paling umum lainnya adalah efek usia pada kulit kita. Sekitar pertengahan usia 20-an, jumlah kolagen yang diproduksi kulit kita mulai menurun. Ketika ini terjadi, kulit mulai kehilangan elastisitasnya dan mulai kendur. Semakin kita menua, semakin sedikit kolagen yang kita miliki dan semakin jelas efeknya.
Ketika kulit di bawah rahang kita mulai mengendur, itu menciptakan efek yang sama seolah-olah kita memiliki lemak ekstra di tempat sana. Kita juga cenderung kehilangan definisi otot seiring bertambahnya usia.
Meskipun penuaan kulit adalah bagian alami dari bertambahnya usia, ada beberapa faktor yang dapat mempercepat proses tersebut. Hal-hal seperti merokok, pola makan buruk, dan paparan sinar matahari, semuanya dapat berdampak buruk pada kesehatan kulit.
Pada saat yang sama, mempraktikkan kebiasaan perawatan kulit yang baik dan menjalani gaya hidup yang lebih sehat dapat membantu mencegah efek penuaan.
Postur yang Buruk
Penyebab double chin juga bisa disebabkan karena postur tubuh yang buruk. Saat Anda menggunakan smartphone atau laptop, tubuh cenderung menjulurkan leher untuk melihat layar gadget. Menerapkan postur tersebut adalah salah satu hal buruk yang biasa kita lakukan.
Selain berpotensi menyebabkan nyeri leher, postur ini juga menjadi kabar buruk bagi otot platysma yang menghubungkan leher ke dagu. Ketika otot ini melemah, hal itu mengakibatkan berkurangnya elastisitas di sekitar rahang dan efek kendur yang menyertainya.
Struktur Wajah
Beberapa faktor pada tubuh juga berpotensi penyebab double chin. Salah satunya adalah struktur wajah.
Secara khusus, orang dengan dagu resesif dan garis rahang yang lemah akan lebih rentan memiliki double chin. Ini karena, bagi orang-orang ini, kulit membentang di area yang lebih kecil. Karena tidak terlalu ketat menutupi wajah, dibutuhkan sedikit peningkatan lemak atau penurunan elastisitas kulit dan menyebabkan dagu ganda.
Ini mungkin alasan utama mengapa beberapa orang yang sangat langsing justru memiliki double chin.
Genetika
Penyebab double chin yang terakhir adalah genetika. Jika Anda melihat anggota keluarga Anda dan melihat bahwa banyak dari mereka cenderung ke arah double chin, kemungkinan besar Anda juga cenderung berisiko mengalaminya.
Meskipun mungkin tidak ada gen khusus untuk memiliki double chin, sejumlah sifat dapat membuat Anda mungkin lebih berisiko untuk mendapatkannya. Selain dari struktur tulang yang merupakan sifat genetik, Anda mungkin cenderung mengalami penambahan berat badan, memiliki kulit yang lebih tipis atau kurang elastis atau lebih cenderung menyimpan lemak di sekitar dagu.
Cara Mengatasi Double Chin
Ada beragam cara mengatasi double chin. Bagi yang memiliki berat badan berlebih, lakukanlah diet sehat untuk menurunkan berat badan, agar lemak di area dagu dapat berkurang. Selain itu, kamu juga bisa mencoba beberapa cara berikut:
Atur Menu Makan
Memerhatikan makanan apa yang Anda konsumsi sehari-hari perlu Anda lakukan untuk menghilangkan double chin.
Pastikan Anda mengonsumsi makanan rendah kalori untuk menurunkan berat badan sehingga double chin juga ikut hilang. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang bisa meningkatkan produksi kolagen.
Senam wajah
Meskipun tidak ada bukti ilmiah bahwa olahraga wajah atau olahraga dagu dapat bekerja untuk menghilangkan double chin, beberapa latihan tersebut mungkin bermanfaat.
Kecuali ada indikasi lain, ulangi setiap olahraga wajah ini sebanyak 10 sampai 15 kali setiap hari:
-
Dorong rahang, caranya miringkan kepala ke belakang dan lihat ke arah langit-langit, dorong rahang bawah ke depan untuk merasakan regangan di bawah dagu, tahan rahang di depan selama 10 hitungan, kemudian relakskan rahang dan kembalikan kepala ke posisi netral
-
Latihan bola dengan cara tempatkan bola berukuran 9 hingga 10 inci di bawah dagu, tekan dagu ke bawah ke arah bola, dan ulangi 25 kali sehari
-
Gerakan mecium, caranya miringkan kepala ke belakang, lihat ke langit-langit, kerutkan bibir seolah-olah sedang mencium langit-langit untuk meregangkan area di bawah dagu, tahan posisi hingga 5 detik, istirahatkan bibir dan kembalikan kepala ke posisi semula
-
Peregangan lidah, caranya dengan melihat lurus ke depan, julurkan lidah sejauh mungkin, angkat lidah ke atas dan ke arah hidung, kemudian tahan selama 10 detik dan lepaskan
-
Peregangan leher, caranya miringkan kepala ke belakang dan lihat langit-langit, tekan lidah ke langit-langit mulut, kemudian tahan selama 5 hingga 10 detik dan lepaskan
-
Buka mulut, caranya miringkan kepala ke belakang dan lihat langit-langit, putar kepala ke kanan, buka mulut atau geser rahang bawah ke depan, tahan selama 5 hingga 10 detik dan lepaskan, kemudian ulangi proses ini dengan gantian kepala menoleh ke kiri
Sedot lemak / Liposis
Jika double chin dianggap benar-benar mengganggu penampilan, kamu bisa mempertimbangkan untuk melakukan sedot lemak. Juga dikenal sebagai liposculpture, lipolisis menggunakan liposuction (sedot lemak) atau panas dari laser untuk melelehkan lemak dan membentuk kontur kulit.
Mesotherapy
Mesotherapy atau mesoterapi adalah metode perawatan wajah menggunakan suntikan pelarut lemak. Pada 2015, Food and Drug Administration (FDA) AS menyetujui deoxycholic acid (Kybella), obat suntik yang digunakan dalam mesotherapy. Deoxycholic acid dapat membantu tubuh menyerap lemak. Mungkin diperlukan 20 atau lebih suntikan asam deoksikolat per perawatan untuk mengatasi double chin.
Baca Juga :