Wow! Ibu Rumah Tangga Lebih Mudah Stres Dibandingkan Orang Bekerja
Sebuah studi menunjukkan ibu rumah tangga memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan ibu yang bekerja. Survei tersebut dilakukan di Amerika Serikat dengan responden sebanyak 60.000 perempuan. Hasil menunjukkan, sebesar 50 persen ibu rumah tangga mengungkapkan bahwa dirinya merasa stres dan 26 persen melaporkan dirinya sedih.
Namun, dalam survei juga dikatakan ibu rumah tangga sebesar 42 persen merasa lebih berjuang dibandingkan 36 persen ibu yang bekerja. Bagi Anda yang dulunya bekerja lalu memutuskan menjadi ibu rumah tangga, apakah mengalami stres dan perjuangan seperti pada survei juga?
Tak bisa dipungkiri, semua keputusan dalam status pekerjaan memang membutuhkan konsekuensi, termasuk menjadi ibu rumah tangga. Terkait dengan hal ini, salah satu Psikolog yakni Intan Erlita mengungkapkan pendapatnya dalam siaran pers Gelar Aktivitas Sundate, Sun Life Financial indonesia Ajak Keluarga Indonesia Tingkatkan Indeks Kebahagiaan.
Terkait survei, hasilnya mungkin memang bisa berbeda-beda di setiap negara atau status sosial. Mengenai stres pada ibu rumah tangga, Intan Erlita mengatakan hal itu bisa saja terjadi, khususnya bila seorang perempuan selalu berusaha menjadi super mom.
"Setiap wanita itu punya keterbatasan, jangan terlalu dipaksakan, jadi stres biasanya ketika perempuan berasa bisa jadi super mom," ujar Intan.
Menurut Intan, kesannya ibu rumah tangga bisa lebih stres karena memang menjadi seorang ibu kegiatannya berulang. Tidak ada jobdesk yang benar-benar pasti dalam pekerjaannya sehari-hari, tidak seperti ibu bekerja pada umumnya.
"Kesannya IRT terlihat lebih stres karena memang ibu membesarkan dan merawat anak, 24 hours bekerja, saat anak 5 tahun katanya lebih ringan pekerjaannya tapi tingkat kekhawatirannya juga jadi lebih tinggi," ujar Intan.
Menurutnya, stres atau tidaknya seorang ibu bergantung juga dari caranya memanajemen waktunya. Sebaiknya baik ibu rumah tangga memang menyempatkan melakukan me time, seperti ikut arisan dan tetap bersosialisasi dengan baik.
Lalu bagaimana ya ciri ibu yang tengah mengalami stres tanpa disadari?
"Bila ibu marah-marah sama anak karena hal sepele, misalnya karena air tumpah tapi marah-marahnya berlebihan, awas, hati-hati tandanya itu sudah stres dan butuh me time," ujar Intan.
Terkait dengan ibu bekerja, menurutnya berbagai beban pekerjaan juga bisa membuat seorang perempuan merasakan stres. Tekanan pekerjaan ditambah manajemen waktu yang kurang baik pada ibu bekerja bisa meningkatkan daya stres.
Namun terkait dengan kualitas pengasuhan, Intan tak setuju bila ada orang yang membanding-bandingkan antara ibu bekerja dengan ibu rumah tangga.
"Tidak bisa dibandingkan ibu rumah tangga dan ibu bekerja, khususnya bila punya quality time bersama keluarga, tumbuh kembang anak-anaknyanya bisa sama-sama baik," pungkasnya.(*)
.
.
.
.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Benarkah Ibu Rumah Tangga Punya tingkat Stres Lebih Tinggi Ketimbang yang Bekerja?, http://www.tribunnews.com/lifestyle/2018/09/05/benarkah-ibu-rumah-tangga-punya-tingkat-stres-lebih-tinggi-ketimbang-yang-bekerja?page=2.
Editor: Willem Jonata
Baca Juga :