Apa Itu Clean Eating? Panduan Lengkap untuk Pemula
Menerapkan clean eating atauu makan “bersih” telah menjadi gaya hidup sehat yang sedang populer di jaman sekarang ini. Pola makan ini mengacu pada pemilihan bahan makanan yang alami, organik, dan segar.
Pada dasarnya, clean eating merupakan pemilihan makanan utuh yang tidak banyak di proses serta minim penggunaan bahan kimia dan pengawet. Artinya penerpan pola makan ini berfokus pada konsumsi makanan yang masih segar.
Clean eating dianggap masih memiliki kandungan gizi yang lebih banyak dibandingkan makanan olahan yang mengandung lemak, gula, garam, pengawet dan pewarna tambahan. Oleh karena itu, manfaat yang didapat dari konsumsi clean eating juga bisa lebih maksimal.
Dengan berbagai kandungan gizi dari clean eating, seperti vitamin, mineral, protein, dan lemak sehat, menganut clean eating dipercaya dapat meningkatkan kesehatan jantung dan otak, mengontrol berat badan, membangun sistem imun yang kuat, dan dapat meningkatkan energi.
Panduan dan Contoh Makanannya
-
Pilih sumber karbohidrta yang padat nutrisi
Untuk mengikuti clean eating ini kalian sebisa mungkin hindari makanan olahan karbohidrat seperti roti tawar dan kue kering. Sebagai gantinya, kalian bisa mengonsumsi sumber karbohidrta yang padat nutrisi.
Contohnya nasi merah, kentang dengan kulitnya, pasta atau roti gandum utuh. Selain itu, kalian bisa mengonsumsi biji-bijian, seperti oatmeal dan barley.
-
Konsumsi buah dan sayuran
Dalam menu makanan clean eating idealnya, konsumsi minimal 5 porsi buah dan sayur setiap harinya, misalnya apel, jeruk, semangka, mangga, pisang, alpukat, kiwi, brokoli, kangkung, kembang kol, atau selada.
Pada pola makan clean eating, kalian tidak disarankan konsumsi buah dan sayur tanpa mengelolanya menjadi jus.
-
Pilih sumber protein rendah lemak
Bagi kalian yang sedang menjalan clean eating, kalian penting memperlihatkan pemilihan asupan protein rendah lemak, seperti dada ayam, daging sapi has dalam, dan ikan sarden.
Biasnaya bagi kalian yang sedang menjalani clean eating menghindari hewan yang telah diberi hormon pertumbuhan atau antibiotik. Pola makan clean eating biasanya menghindari hal tersebut dan lebih memilih bahan makanan dari peternakan organik.
-
Perhatikan asupan garamm dan gula tambahan
Prinsip clean eating biasanya mengurangi makanan tinggi garam dan gula, seperti keripik, kue, biskuit, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
-
Hindari bahan buatan pada produk makanan
Menerapkan pola makan clean eating pada dasarnya berfokus pada bahan-bahan yang digunakan dalam makanan. Sebisa mungkin pilih produk makanan yang tidak mengandung pewarna buatan, pemanis, pengawet, bahan kimia, dan bahan sintesis lainnya.
-
Konsumsi air putih yang cukup
Pilihan minuman yang paling tepat untuk menghindrasi tubuh adalah air putih, infused water, atau teh herbal tanpa pemanis tambahan.
Baca Juga :